KORANRB.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kaur kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur untuk patuh membayar zakat di 2024 ini.
Pasalnya, di 2023 lalu himpunan zakat dari para ASN masih cukup minim terutama zakat diluar gaji pribadi mereka.
BACA JUGA:Seleksi POPDA Kaur Ditiadakan
Ketua Baznas Kabupaten Kaur Muhammad Nasir mengatakan data terakhir hingga Desember 2023 lalu, jumlah zakat yang berhasil dihimpun dari para ASN Kaur mencapai Rp1,2 miliar.
Jumlah ini memang terbilang cukup besar, namun zakat kebanyakan memang merupakan potongan langsung gaji para ASN sebanyak 2,5 persen saja.
BACA JUGA:Perusahaan Terancam Masuk Daftar Hitam
"Tahun 2023 telah usai, untuk 2024 kita imbau bagi para ASN agar lebih patuh lagi membayar zakat, terutama dari uang pribadinya karena disana juga ada hak orang yang membutuhkan," ujar Nasir.
Dia mengungkapkan, masih banyak sekali ASN yang enggan membayarkan zakat mereka dikarenakan merasa keberatan.
BACA JUGA:Target PAD Pasar Hanya Naik Rp5 Juta
Padahal besaran, zakat yang mesti di bayarkan ASN adalah 2,5 persen dari total gaji mereka. Pembayaran zakat mall ini juga hanya berlaku bagi ASN yang memiliki gaji di angka Rp6 juta per bulannya. Yang jika dipungut 2,5 persen ASN tersebut hanya membayar sebesar Rp 150 ribu perbulannya untuk zakat mall.
"Sebenarnya zakat mall ini tidak terlalu memberatkan, sebab hanya 2,5 persen dari keseluruhan gaji mereka," sampainya.
BACA JUGA: Pejabat Baru Segera Sertijab
Zakat mall, yang telah terhimpun oleh pihak Baznas Kabupaten Kaur akan disalurkan melalui tiga program yaitu sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Dimana untuk program sosial Baznas penyaluran bantuan akan berupa bantuan bedah rumah, pemberian sembako, atau ada warga yang terkena musibah seperti rumahnya terbakar dan lain-lain.
"Pokoknya program yang, berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakat," jelas Muhammad.