ARGA MAKMUR. KORANRB.ID - Nilai Ivestasi di Bengkulu Utara (BU) hingga September lalu sudah mencapai Rp 979 Miliar.
Jumlah ini masih terus bertambah hingga akhir tahun mendatang dan dipastikan lebih dari Rp 100 M nilai Investari yang berputar di BU.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Ir. Budi Sampurno menerangkan jika angka investasi terjadi di BU ada untuk sektor Perkebunan Kelapa Sawit, Karet dan sektor pertambangan.
BACA JUGA:AHM Rilis New Honda Scoopy dengan Garansi Rangka 5 Tahun
Dinas PMPTSP terus melakukan pendataan nilai investasi setiap triwulan dan saat ini memasuki triwulan terakhir.
Sedangkan masing-masing nilai investasi untuk tiga triwulan sebelunya masing-masing Rp 317 Miliar, Rp 290 miliar dan Rp 371 miliar.
Pemkba BU mentargetkan tahun ini ada Rp 2 T perputaran yang dalam dari investasi.
BACA JUGA:Tidak Netral, ASN Siap-siap Dipecat
Namun Ia memasikan akan memaksimalkan target tersebut hingga akhir tahun mendatang.
“Saat ini ekonomi mulai pulih setelah dua tahun dilanda pandemi. Maka kita semaksimal mungkin mengejar target investasi tersebut,” terangnya.
Diterangkan Budi, Investasi di BU, paling besar berada di Sektor Perkebunan dan Pertambangan.
BACA JUGA:11.127 Ton Cabai Rejang Lebong Tembus Pasar Nasional
Rinciannya, sektor pertambangan Rp 482 miliar, tanaman pangan Perkebenunan dan peternakan Rp 191 miliar.
Kemudian, transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 125 miliar, industri makanan Rp 107 juta, perikanan Rp 43 miliar, reparasi dan perdagangan dan reparasi Rp 13 miliar, industri karet dan plastik Rp 9 miliar, industri kimia dan farmasi Rp 5, 9 juta. (eng)