SELUMA, KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma pada tahun ini menganggarkan Rp 1,7 miliar untuk pengadaan seragam sekolah pelajar. Mulai dari tingkat PAUD/TK hingga pelajar SMP akan mendapat seragam secara gratis.
Program ini merupakan salah satu wujud dari janji Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE yang pada tahun lalu ingin menggratiskan seragam sekolah pada pelajar. Dengan adanya seragam sekolah yang sama, maka tak akan timbul kecil hati diantara pelajar meskipun berbeda latar belakang.
BACA JUGA: Dugaan Pungli Cemoro Sewu Rp 4,5 Juta, Masuk ke Ormas Pemuda Pancasila Seluma
Menurut epala Disdikbud Seluma, Farzian, S.Pd, nantinya yang akan mendapatkan prioritas seragam gratis yakni pelajar yang baru saja masuk sekolah di semester ganjil tahun ajaran 2024/2025.
"Seragam gratis ini merupakan salah satu usulan dari para wali murid saat kegiatan sapa warga oleh Bupati dan Wakil Bupati Seluma. Dari sini tercetuslah program itu," ungkap Farzian.
Farzian memastikan tidak ada pengecualian dalam pembagian seragam. Semua pelajar baru yang sudah mendaftar di sekolah akan langsung mendapatkannya tanpa harus memenuhi syarat lainnya.
BACA JUGA: Kambtibmas Kurang Kondusif, Begal dan Pencuri Meresahkan
"Ketika masuk sekolah, pelajar akan langsung mendapatkan seragam baru tanpa harus memenuhi persyaratan yang lain," tegasnya.
Terpisah, Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE mengatakan janji ini memang sudah diungkapkan sejak tahun lalu. Adapun latar belakang penyaluran tersebut, merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma terhadap upaya meningkatkan kemajuan Pendidikan.
Jika fasilitas penunjang dilengkapi, maka siswa akan semangat menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Dan dengan adanya bantuan ini, Bupati berharap dapat meringankan beban para wali murid sehingga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli seragam baru. Karena fasilitasnya sudah ditanggung pemerintah.
BACA JUGA: Masalah Klaim Tanah, Berujung Pengancaman Lalu di Penjara
"Semoga ini dapat meringankan para wali murid dan tidak ada lagi pelajar yang merasa sedih lantaran bajunya sudah tidak layak," tutur Bupati.
Sementara itu salah satu wali murid yang merupakan warga Kelurahan Pasar Tais, Hendy mengapresiasi jika memang benar seragam gratis bagi para pelajar terealisasi.
Diharapkan agar janji yang telah diucapkan Bupati dapat ditepati, karena jika terealisasi tentunya sangat menolong lantaran dirinya memiliki tiga orang anak yang saat ini akan menempuh pendidikan SD dan SMP.
"Semoga janjinya dapat ditepati karena memang sangat membantu, terlebih lagi seperti saya yang memiliki tiga orang anak yang merupakan pelajar," ujar Hendy.(zzz)