BACA JUGA:Menilik Suku Bawean dan Budaya Perantaunya yang Terkenal
Dalam sistem berkomunikasi, mereka menggunakan bahasa Muyu. Dimana dalam suku ini terdapat sejumlah sub suku dengan wilayahnya masing-masing.
Adapun sub suku yang terdapat pada suku ini adalah, sub suku Kamindip, Okpari, Kakaib, Are, Kasaut, Jonggom, Ninggrum dan Kawibtet.
BACA JUGA:Sejarah, Kebudayaan dan Adat Istiadat Suku Betawi, Begini Kisah Awal Kemunculannya
Daerah suku Muyu secara geografis terletak di dalam zona kaki gunung dan lembah-lembah kecil, yang meliputi daerah Sentani, Nimboran dan Ayamaru.
Sebagai tanda suatu wilayah, suku ini menamakan wilayah daerahnya sesuai dengan nama sungai yang ada di sekitar wilayahnya.
BACA JUGA:Sejarah dan Budaya Merantau Suku Madura, Kamu Sudah Tahu Belum?
Seperti suku lainnya yang ada di Indonesia, suku Muyu juga membangun tempat tinggalnya. Uniknya rumah yang mereka bangun berada diatas pohon yang diberi nama Ayomru.
Dalam budaya suku Muyu, setiap keluarga inti boleh saja tinggal dirumahnya sendiri. Biasanya beberapa keluarga inti menempati sebuah rumah tinggal bersama.
BACA JUGA:Tradisi Unik Panggil Nama orang Tua Memakai Nama Anak, Hingga Asal-Usul Suku Baduy
Tipe-tipe rumah dari suku ini mencerminkan kehidupan mereka, rumah suku ini adalah rumah panggung yang terbuat dari kayu dan atapnya dari daun nibung. Rumah pohon yang dibangun oleh suku ini disebut Ayomru.
Rumah-rumah yang di bangun mempunyai ketinggian sekitar 3-10 meter dari atas permukaan tanah, dengan luas bangunan rumahnya 4-8 meter persegi.
BACA JUGA:Asal-Usul Hingga Tradisi Suku Tengger, Salah Satunya Upacara Kasada
Dimana rumah tersebut dibangun diatas satu atau lebih tonggak pohon yang dipotong dan biasanya rumah tersebut ditopang oleh tiang-tiang, sedangkan dindingnya dibuat dari dua lapis papan kayu.
Adapun rumah tersebut dibagi menjadi beberapa ruangan, satu ruangan di pakai untuk para laki-laki, satu ruangan lagi atau lebih dipakai untuk para wanita. Untuk para wanita dewasa biasanya memiliki ruangan sendiri.