KOTA MANNA, KORANRB.ID - Keamanan Bengkulu Selatan (BS) tahun 2024 diperkuat dengan pemasangan kamera pengawas CCTv. Jadi jangan macam-macam, perbuatan tak benar saat di jalan dan kawasan ramai akan terekam CCTv.
Setidaknya telah 12 titik dipetakan Dinas Kominfo Kabupaten BS sebagai lokasi penempatan kamera CCTv. Tak hanya di Kota Manna, tetapi juga ke perbatasan antar kabupaten.
Bupati BS, Gusnan Mulyadi mengatakan, wilayah Kabupaten BS tidak lepas dari aksi kriminal, bencana, kebakaran dan kejadian yang bersifat membahayakan masyarakat. Selama ini masih banyak kejadian tersebut lepas dari pengawasan. Oleh sebab itu, sebagai inovasi daerah, tahun 2024 ada 20 kamera pengawas CCTv dipasang.
BACA JUGA: APBD 2024 Rp 1,1 Triliun, Tapi Minim Pembangunan
"Ini menjadi bukti pemerintah daerah ingin memberikan keamanan pada masyarakat, bukan hanya sekedar membangun infrastruktur saja. Tapi pengawasan keamanan juga perlu," kata Gusnan.
Gusnan berharap dengan adanya kamera CCTv yang tersebar di wilayah yang diperlukan CCTv, maka meminimalisir aksi kriminal dan sebagainya.
Kepada OPD terkait, Bupati mendorong untuk segera memasang alat tersebut dan keamanan BS semakin terjamin. "Saya berharap masyarakat sama-sama menjaga (kamera CCTv) nanti, jangan sampai dirusak oknum," tambah Gusnan.
Kepala Dinas Kominfo BS, Fariq Hafizh, SIP, MM mengatakan, 20 titik kamera CCTv ini tersebar di 12 titik. Yakni di Kecamatan Kota Manna. Kecamatan Kedurang, Pino Raya, Seginim dan Bunga Mas.
Sedangkan tiga titik yakni di pintu masuk BS dari Sumatera Selatan, pintu masuk BS di perbatasan Kaur dan pintu masuk BS perbatasan Seluma.
Pemasangan kamera CCTv ini sebut Fariq bertujuan untuk memantau kondisi daerah melalui digital. Sehingga setiap kejadian dapat terekam kamera pengawas yang dipasang di tempat-tempat publik. Tempat pelayanan hingga perbatasan.
Sedangkan untuk monitor kamera CCTv terkoneksi di tiga tempat. Di Polres, Satpol PP dan Kominfo. Nantinya CCTv ini selalu aktif 24 jam. Bahkan di tempat-tempat minim jaringan internet, kamera tetap terkoneksi. Sebab pemasangan kamera ini telah menggunakan jaringan fiber optik.
BACA JUGA: 36 Desa Masuk Daftar Audit Inspektorat, Juga Sekolah dan Puskesmas
Dengan adanya kamera CCTv, Kabupaten BS sepenuhnya dapat diawasi melalui monitor. Dengan harapan tingkat kriminalitas dapat diminimalisir. “Untuk sementara ada 12 titik. Sekarang tim sudah turun ke lapangan menentukan titiknya," terang Fariq.
Di tempat berbeda, Wakapolres BS, Kompol Rahmat Hadi Fitrianto, SH SIK berharap kamera CCTv ini dapat memudahkan polisi mencari pelaku kriminal. Sebab beberapa kasus selama ini minim bukti. Dengan adanya kamera pengawas tersebut akan memudahkan petugas menemukan bukti petunjuk.
Kendati demikian sambung Wakapolres, kamera CCTv tersebut harus selalu aktif dan ada tim khusus yang memonitor dan melakukan perawatan.