Kendalikan Inflasi, Perlu Kemandirian Pangan

Senin 22 Jan 2024 - 22:20 WIB
Reporter : Alvin Baihaki
Editor : Ade HR

“Kita harapkan Ini smenjadi stimulan gerakan menanam di pekarangan. Selain cabai, kita berharap disetiap OPD juga menanam komoditi lainnya, seperti sayur-sayuran,” sebut Adriansyah.

Dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam cabai dan berbagai sayuran membuat mereka tidak bergantung pada pasar, dan akan berdampak menekan laju inflasi di Kota Bengkulu dan memastikan kemandirian pangan.

“Memanfaatkan lahan tidur ini dapat membantu mengurangi laju inflasi karena dapat meningkatkan produksi barang dan jasa,” tutupnya.

BACA JUGA:Sudah Dapat PKH Ketahuan Ngemis di Jalan, Terancam Dicoret dari PKM

BACA JUGA:Wow! Untuk Fasilitas Balai Merah Putih, Pemkot Bengkulu Siapkan Rp2 miliar

Diberitakan RB sebelumnya, Untuk mengendalikan laju inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan menggelar pasar murah awal Februari nanti.

Sudah disiapkan anggaran Rp500 juta untuk mendukung kegiatan tersebut. Sampai saat ini, Inflasi Kota Bengkulu di angka 3 persen. Penyebab utamanya adalah kenaikan harga bahan pokok.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Drs. Bujang HR menyebutkan saat ini sudah melakukan kordinasi tentang persiapan yang perlu dilakukan untuk menggelar pasar murah tersebut.

Pasar murah ini penting dilakukan.  Meskipun inflasi di Kota Bengkulu masih di bawah nasional. Selain itu perlu ada upaya mitigasi agar angka inflasi tetap terjaga.

BACA JUGA:Dinas PUPR Diminta Cek Jembatan Rusak di Taba Penanjung

BACA JUGA:5 Politisi Bakal Bertarung di Pilkada Kepahiang, Kiprah Politiknya Baca di Sini

“Penting sekali dijaga, karena angka tersebut akan bertambah bila tidak ada penanganan yang terlambat,” sebut Bujang.

Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan  instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang berharap pemerintah kabupaten/kota untuk gencar melaksanakan pasar murah.

“Intruksi dari Mendagri juga agar setiap pemerintah daerah menggelar pasar murah, dan ini sudah kita lakukan rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID),” ungkap Bujang.

Pemkot Bengkulu juga akan bekerja sama dengan BI,  Bulog, BUMD, distributor dan juga kelompok tani yang berperan sebagai penyedian barang dan jasa untuk kegiatan pasar murah.

 

Kategori :