BACA JUGA:Makanan, Minuman dan Tembakau Penyumbang Terbesar Inflasi
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemkab BU Dorong Percepatan Transformasi UPK Eks PNPM
Sekda menambahkan, gerakan tanaman pangan sebagai salah satu upaya Pemkab mendukung program pemerintah pusat untuk mengendalikan inflasi.
Dimana nantinya baik itu hasil panen bawang serta Jagung sebagian benih terbaik akan disalurkan kembali secara gratis ke kelompok tani lainnya.
Sisanya baru dijual dan dijadikan bibit kembali. Hal ini dikarenakan Kabupaten Mukomuko masih memiliki potensi yang cukup besar untuk dilakukan pengembangan tanaman pangan.
“Semoga dua kelompok ini dapat menghasilkan bibit, yang berkualitas dan mencapai target panen,” harapnya.
BACA JUGA:Pasar Menanti Inflasi AS dan Keputusan The Fed
BACA JUGA:Angkutan Udara Bikin Inflasi
Lanjutnya, keberhasilan dalam pengendalian inflasi tentu tidak terlepas dari bantuan dan keterlibatan dari semua stakeholder.
Sebab dalam penganan permasalahan inflasi hulu ke hilir harus selaras dalam pencapaian.
“Tidak lama lagi juga Pemkab melalui Dinas Pertanian akan mengajak warga memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman pangan. Dimana bibit kita sediakan secara gratis, seperti buah dan sayuran,” tandasnya.