BENGKULU. KORANRB.ID – Kecelakaan maut terjadi Jumat 28 Oktober lalu sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan tersebut menewaskan M Dava (18) pelajar SMA yang merupkan warga Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
Dava mengemudikan Honda CBR BD 4285 IJ dan membonceng Sahrul Ripa (15) rekannya satu sekolah.
BACA JUGA:Pemprov Dampingi Tersangka Anak Geng Siap Tempur, Ada Opsi Restorative Justice
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Dempo Raya Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.
Kronologisnya, motor Honda yang dikemudikan Dava datang dari arah Simpang Universitas Dehasen menuju arah Kebun Tebeng melewati Jl. Dempo Raya. Sedangkan mobil Honda CRV BD 1096 MZ terparkir di pinggir jalan sebelah kanan dekat Nasi Goreng Danau Rayo ( jika dilihat dari arah Sawah Lebar menuju arah Kebun Tebeng ).
Kemudian pada saat tiba di TKP, motor yang dikemudikan Dava menikung dengan kecepatan tinggi. Diduga tidak bisa mengendalikan motornya, laju motor keluar lajur dan menganan hingga terjatuh. Naas korban menghantam Honda CRV yang terparkir.
BACA JUGA:Silaturahmi dan Rapat Keluarga Besar ESD Sukses Digelar
Pasca kejadian, Dava sudah tidak sadarkan diri di TKP. Sedangkan rekan korban yang dibonceng terlihat oleh warga masih sadar.
Dava dilarikan ke RS Tiara Sella Kota Bengkulu dengan luka robek pada bagian dada sebelah kanan, luka lecet di dengkul sebelah kiri dan mengeluarkan darah dari hidung.
Sementara itu penumpang dari Motor Honda CBR mengalami luka patah tulang bahu kanan, luka robek pada bagian dagu, luka lecet pada kaki dan tangan sebelah kanan.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi RDTR, Pekan Ini Eks Pejabat Benteng Disidang
Endang seorang saksi mata menyampaikan saat kejadian tabrakan tersebut pengendara motor sudah tak sadarkan diri dan hanya tergeletak bersamaan dengan kendaraannya.
“Saat kecelakaan orangnya sudah pingsan dakat motornya dan penumpang motor itu tidak pingsan dia berjalan dan duduk kepinggir karena menahan sakit kemudian langsung ada ambulans. Untuk mobil yang terparkir tidak ada orang di dalamnya,” sampai Endang.
BACA JUGA:93 Sekolah Diusulkan Direhab