MUKOMUKO – Dalam rangka memperjuangkan kepastian agar dapat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Karena telah lama mengabdikan diri, sebagai tenaga guru non ASN atau honor daerah (Honda).
Kemarin 29 Januari 2024 perwakilan guru Honda, baik yang mengajar di Paud, TK, SD dan SMP mengadukan nasib ke DPRD Mukomuko.
Berkaitan hal tersebut Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Antonius Dale SP mengatakan, kedatangan guru tenaga Honda ini meminta menjadi prioritas utama dalam penerimaan CASN PPPK yang akan dilaksanakan tahun ini.
BACA JUGA:Gaji Guru Honor Mukomuko Hanya Dianggarkan 9 Bulan
BACA JUGA:Kurang 2.800 ASN, Penerimaan Tahun 2024 Pesimis Terpenuhi
“Pada dasarnya mereka datang ke kami, agar bisa diprioritaskan menjadi PPPK pada penerimaan kali ini.
Sebab mereka sudah lama mengabdi dan ingin mendapatkan kejelasan status kepegawaian,” katanya
Antonius mengatakan, terkait dengan pengangkatan PPPK, dewan akan sepakat Honda ini diprioritaskan nantinya.
Maka dari itu Pemkab Mukomuko diminta agar dapat betul-betul memperhatikan guru tenaga Honda ini jika nanti ada pengangkatan PPPK.
BACA JUGA: Perceraian ASN Mukomuko Menurun, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:10 Hari Menunggu, Kamis Kabarnya 3.469 ASN Gajian
Selain itu Pemkab juga harus mempertimbangkan, ketika adanya pengangkatan pegawai.
Sebab berkaitan dengan kebutuhan anggaran. Karena beban anggaran untuk gaji PPPK ini, tidak seluruhnya dibebankan di APBN.
“Tentu kita minta Honda ini diprioritaskan. Namun Pemkab juga harus mengukur keuangan,