Sementara korban dan sejumlah saksi lainnya hingga saat ini masih dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.
Sementara untuk ciri-ciri salah satu pelaku, diakui Simanjuntak, sudah dikantongi pihaknya berdasarkan rekaman CCTV tetangga korban tersebut.
"Masih kita dalami dulu perkaranya, dengan memeriksa saksi-saksi. Sementara untuk pelaku masih kita lakukan penyelidikan. Yang jelas dalam aksi ini kemungkinan besar pelakunya tidak mungkin hanya satu orang," tambahnya.
Di sisi lain, menanggapi kerapnya terjadi kasus pencurian di wilayah hukum Polres Rejang Lebong, Simanjuntak mengimbau kepada masyarakat agar mulai memasang CCTV di lingkungan rumah, khususnya bagi warga yang memiliki usaha atau aset.
Oleh karena adanya risiko kriminalitas tersebut, tingkat keamanan di tempat tinggal harus lebih ketat.
BACA JUGA:Bawaslu Panggil Oknum Pejabat, Tindakannya di Dinkes Kota Diduga Langgar PKPU
BACA JUGA:30 Pelamar Rebut 15 Kursi Pendamping Haji Daerah, Ini Tahapan Tesnya
Pemasangan CCTV di rumah bisa menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan keamanan rumah.
Selain itu juga CCTV juga berguna dalam menjaga lingkungan rumah ketika pemiliknya sedang tidak berada di rumah.
"CCTV ini penting untuk saat ini. Bahkan sekarang CCTV tidak harus dipantau melalui monitor personal, tapi juga bisa dipantau melalui layar ponsel sehingga bisa lebih fleksibel," terang Simanjuntak.
Karena bukan hanya sekali atau dua kali, sambung Simanjuntak, perkara pencurian sulit ditangani pihak kepolisian karena kurangnya bukti.
Maka dari itu, kegunaan CCTV dalam sistem keamanan sangat penting. Jika suatu saat terjadi pencurian di rumah, rekaman video CCTV bisa membantu polisi dalam menyelidiki insiden pencurian dan menjadi bukti laporan.
"Saat ini bahkan tidak hanya berupa rekaman video, tetapi kini CCTV juga bisa merekam audio. Hasil rekaman CCTV yang sudah dilengkapi audio itu bisa menjadi bukti kuat jika ingin melaporkan kasus pencurian ke kepolisian atau bahkan ke pengadilan," tambah Simanjuntak.
Ia juga mengatakan, manfaat CCTV di rumah juga sebagai media pemantau aktivitas-aktivitas dari orang asing yang terlihat mencurigakan.
Apalagi jika pemilik rumah yang selalu sibuk dengan berbagai pekerjaan dan kegiatan, baik di dalam rumah maupun luar rumah.
Kesibukan itu kadang bisa menjadi celah bagi penjahat untuk melakukan aksinya.