Bahas tentang pengembangan Terminal VIP Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu 31 Januari 2024.
Sehingga, demi efisiensi anggaran, tahun ini akan dilakukan pembelian khusus untuk X-Ray kabin dan penumpang.
BACA JUGA:Terdakwa Asrama Haji Seret Nama Baru! Sebut Sebagai Aktor Utama
BACA JUGA:Waiting List Haji Sudah Tembus 23 Tahun
Alokasi yang sudah disiapkan oleh Pemprov melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, sekitar Rp1,8 miliar.
Disamping, alat X-Ray yang dimiliki Pemprov saat ini memang sedang rusak. Sehingga, penggunaan X-Ray di terminal VIP tersebut harus meminjam dari pihak bandara.
"Kita sudah bahas dan insyaallah dalam waktu dekat akan kita beli dan itu untuk memenuhi standar internasional. Akan membeli yang dual view," katanya.
Dari hasil rapat, ditargetkan Mei mendatang alat X-Ray sudah dipasang.
Serta, sudah tersertifikasi sesuai dengan aturan Dewan KeamananPenerbangan (DKP).
Dengan begitu, pada saat pelaksanaan haji 2024 sudah bisa menggunakan X-Ray dual view ini.
"Nanti untuk keperluan haji, maka akan dipasang di asrama haji.
Setelah itu maka akan kita pasang di terminal VIP. Sehingga lengkaplah, terminal VIP Bengkulu untuk penerbangan internasional," demikian Khairil.
BACA JUGA:Kemenag Keluarkan Rencana Perjalanan Haji 2024, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Rp20 Miliar Disiapkan untuk Keberangkatan Haji
Sementara, Executive General Menager (EGM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngantimin K. Murtono,
Terminal di Bandara Fatmawati Soekarno itu ada tiga, terminal penumpang, terminal cargo, dan terminal VIP.