KORANRB.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaur mencatat, ada sebanyak 30 Tempat Pemungutan Suara (TPS) blank spot di wilayah terpencil.
Berada di areal terpencil, 30 TPS blank spot itu tentu menjadi salah satu kendala menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari mendatang.
Penyaluran logistik hingga rekapitulasi penghitungan suara nantinya akan terhambat ke 30 TPS blank spot.
Bahkan, di 30 TPS blank spot akan lebih susah untuk didapatkan hasil penghitungan suaranya karena terkendala dengan sinyal.
BACA JUGA:Hari Ini! KN Dugaan Korupsi KPU Kaur Dirilis
BACA JUGA:31 TPS Sulit Akses, KPU Pastikan Logistik Tersalurkan
Mengingat KPU sendiri akan menerapkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam melaksanakan Pemilu nantinya.
"Selain sulit untuk memasukan logistik, di beberapa lokasi tersebut tentu saja akan susah untuk mengetahui penghitungan suaranya," kata Ketua KPU Kaur Muklis Aryanto.
Untuk solusi terhadap 30 TPS blank spot KPU Kaur akan mengintruksikan kepada petugas dilokasi
Agar mendokumentasikan hasil penghitungan dengan menggunakan handphone terlebih dahulu.
Kemudian handphone akan dibawa ke lokasi yang memiliki jaringan internet untuk mengirim hasil penghitungan suara.
BACA JUGA: 660 KPPS Ujung Tombak, KPU Kaur Beri Pelatihan
BACA JUGA:Belum Lengkap, KPU Tunggu 15 Logistik Susulan
"Kita akan perintahkan petugas yang disana untuk tetap cepat mengirim hasil penghitungan. Agar cepat di upload di aplikasi Sirekap," ujar Muklis.
Muklis menjelaskan, 30 TPS yang masuk ke wilayah blank spot tersebut tersebar di 15 kecamatan se-Kabupaten Kaur.