Pantauan lokasi 30 TPS blank spot adalah daerah yang sulit dijangkau.
Parahnya lagi akses menuju 30 TPS blank spot adalah tanah kuning yang juga akan menjadi faktor utama sulitnya untuk pengiriman rekapan data.
BACA JUGA:99.138 Susu Diterima KPU, Logistik Lain Menyusul
BACA JUGA:KPU Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Suara
"Meskipun demikian, untuk masyarakat umum yang penasaran dengan hasil pilkada dapatmengakses www.infopemilu.kpu.go.id ada malam harinya untuk mendapatkan gambaran hasil Pemilu 2024 nantinya," terang Muklis.
Ditambahkannya, dari 434 TPS yang ada di Kabupaten Kaur, 367 diantaranya kualitas sinyal kuat sedang, 37 lemah sementara 30 sisanya tak ada sinyal.
Namun kini pihaknya berupaya mencari solusi terkait jaringan tersebut.
Juga pihaknya sedang memberikan pelatihan dengan PPS, KPPS hingga PPK terkait dengan teknis Sirekap yang mewajibkan meng upload hasil perhitungan suara usai dilakukan penghitungan suara nantinya.
BACA JUGA:KPU Kaur Terima 29 Botol Tinta Rusak, CCTv Dipasang Hindari Kecurangan
BACA JUGA:KPU Rp 24 Miliar, Bawaslu Rp 6,1 Miliar Dana Pilkada
"Dari hasil upload yang kita lakukan nanti, akan terbaca dengan Sirekap. Berapa jumlah perolehan suara masing-masing peserta Pemilu," tukasnya.
Sementara itu, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H. Eko Budiman S.IK, M.IK, M.Si, siap mengerahkan seluruh anggotanya untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu mendatang.
Baik itu, penyaluran logistik hingga hari pelaksanaan Pemilu.
"Kita akan melakukan pengawasan terkait dengan pengirim logistik. Terutama di wilayah terpencil," tegas Kapolres.
Terkait dengan pengaman untuk Pemilu nanti, Polres Kaur sendiri siap menerjunkan seluruh personelnya.
Untuk pola pengamanan Kapolres menjelaskan akan di bagi menjadi tiga yakni, TPS kurang rawan, TPS rawan, kemudian TPS sangat Rawan.