KOTA MANNA, KORANRB.ID- Sebanyak 15.967 masyarakat Bengkulu Selatan, dipastikan terima beras bulog yang merupakan beras cadangan pemerintah. Dibagian lain, kepala desa hingga perangkatkan siap-siap disanksi terkait dugaan pelanggaran.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional melaksanakan penyaluran beras cadangan pemerintah melalui program bantuan pangan beras tahun anggaran 2024. Penyaluran beras ke penerimaan mafaat ini untuk kurun waktu 6 bulan.
BACA JUGA: Jangan Pamer Harta, Kekayaan Pejabat BS Wajib Dilaporkan
Penyaluran beras cadangan pemerintah yang ada di gudang bulog ini dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, mulai Rabu 31 Januari 2024.
Masing-masing penerima manfaat menerima 10 kilogram beras setiap bulannya, hingga bulan Juni 2024.
"Untuk data penerima akan dilakukan perbaikan dan penyesuaian setiap bulannya agar peyaluran ini tepat sasaran dan tepat manfaat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan Ir. Susmanto MM.
Susmanto berharap bantuan ini tepat sasaran dan dapat memberi manfaat bagi penerima bantuan.
Agar bantuan ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu, Pemkab Bengkulu Selatan meminta camat dan kepala desa dapat bekerja sama dalam penyaluran ini.
"Sebelum penyaluran bupati sudah melakukan kunjungan ke gudang bulog bersama Pimpinan Wilayah Bulog Bengkulu beserta OPD terkait untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras serta kesiapan penyaluran," tambah Susmanto.
Saat ini stok beras digudang bulog Manna mencapai 600 ton. Dan cadangan tersebut diklaim Bulog Manna cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu Selatan hingga Kaur.
Kepala Gudang Bulog Kabupaten BS, Indra mengungkapkan, stok cadangan pangan berupa beras untuk dua kabupaten yakni Bengkulu Selatan dan Kaur.
Sehingga masyarakat Bengkulu Selatan dan Kaur tidak perlu panik lagi akan kekurangan bahan pangan.
BACA JUGA:Jelang HUT Mukomuko Satpol PP Razia Ternak, Puncaknya Judika
"Ya, sampai saat ini stok cadangan pangan beras di Gudang Bulog Kabupaten Bengkulu Selatan masih aman. Stok tersisa hingga 600 ton," ungkap Indra.
Indra meyakinkan, dengan begitu banyaknya jumlah persediaan beras itu, masyarakat diminta tak perlu khawatir.