Ini terdiri dari 2.154 laki-laki dan 1.967 perempuan.
Saat ini pembangunan di kawasan Enggano mulai didorong terutama oleh pemerintah pusat.
Maklum, APBD Bengkulu Utara sangat terbatas dan sulit untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di Enggano.
Satuan harga pembangunan terutama fisik jalan di Enggano nilainya dua sampai tiga kali lebih mahal jika dibandingkan pembangunan di wilayah lain.
BACA JUGA:Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Asal Usul dan Keunikan Suku Enggano di Bengkulu
Ini lantaran hampir seluruh bahan dan alat pembangunan untuk dilakukan di Enggano dibawa menggunakan kapal ferry.
Saat ini Pemkab Bengkulu Utara sudah memiliki beberapa fasilitas di Enggano diantaranya Puskesmas dan Rumah Sakit.
Selain fasilitas pendidikan seperti mulai dari SD hingga SMA dan kantor camat, juga sudah berdiri Bank Bengkulu.
Saat ini untuk menuju Kecamatan Enggano terdapat dua kapal yang beroperasi melayani pelayanan dari Enggano ke Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Kebakaran Lagi, Kali Ini TPI Enggano Yang Terbakar
Selain itu, pemerintah juga memiliki kerjasama dengan pesawat yang juga melayani penerbangan dari Enggano menuju Kota Bengkulu dan sebaliknya.
Sementara itu, Pemda Bengkulu Utara juga bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dalam rangka pengembangan wisata terutama wisata alam.
Enggano bukan hanya dikenal memiliki pantai yang indah namun juga kondisi karangnya yang masih sangat alami.
Termasuk lokasi wisata dan kawasan hutan yang masih alami yang juga menjadi tempat hidup habitat burung pleci yang menjadi satu-satunya yang terdapat di Indonesia.
BACA JUGA:Kejar Tayang 3 Proyek Strategis Nasional, Maksimalkan Dua Pelabuhan Enggano
Bahkan burung pleci saat ini menjadi salah satu icon Bengkulu Utara karena menjadi habitat satu-satunya di dunia terdapat di Enggano. (*)