Saat in jumlah guru honorer di Kabupaten Rejang Lebong berjumlah kurang lebih 1.000-an orang, yang tersebar di 179 Sekolah Dasar (SD)
dan 46 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong.
“Kita ini banyak sekali guru honorer. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini di Kabupaten Rejang Lebong masih kekurangan tenaga guru untuk bisa melaksanakan program pendidikan yang ada,” bebernya.
Dalam pembelian buku pelajaran ini, Hanapi mengatakan, untuk kelas I dan IV SD menggunakan buku habis pakai.
Yang artinya buku yang dibeli pihak sekolah bagi para peserta didik kelas I dan IV SD tersebut sepenuhnya menjadi milik para siswa, karena ada materi yang bisa langsung diisi oleh para siswa di buku tersebut.
“Sementara untuk kelas lainnya seperti kelas II, III, V, dan VI SD juga kelas VII, VIII, dan IX SMP buka yang dibelikan oleh sekolah menggunakan dana BOS, harus dikembalikan lagi kepada pihak sekolah.
Dan pihak sekolah juga wajib memverifikasi buku-buku yang kurang, rusak atau hilang sebelum kembali membeli buku di tahun anggaran berikutnya,” demikian Hanapi.