CURUP – Jika pada 2023 lalu, Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp39,1 miliar,
di 2024 ini justru mengalami penurunan yakni hanya Rp38 miliar.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Hanapi, M.Pd.
Menurut Hanapi, dari jumlah tersebut dibangi untuk BOS tingkat SD sebesar Rp25 miliar dan BOS tingkat SMP sebesar Rp13 miliar.
Ia mengatakan bahwa dana BOS tersebut dicairkan dalam dua kali tahapan, dimana untuk tahap pertama sudah dilakukan sejak awal tahun 2024 ini dan saat ini sudah berada di rekening masing-masing sekolah.
BACA JUGA:Ini 6 Aplikasi yang Disiapkan Pemkab Rejang Lebong untuk OPD
BACA JUGA:19.674 Kepala Keluarga di Rejang Lebong Dapat Bantuan Beras Bulog
Sementara untuk tahap kedua akan disalurkan pada pertengahan tahun ini nantinya.
“Dalam waktu dekat kita akan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada pengguna anggaran BOS 2024.
Bimtek ini dilakukan guna memastikan penggunaan dana BOS tahun ini sesuai dengan peruntukkan dan undang-undang yang berlaku,” terang Hanapi.
Hanapi menjelaskan, pelaksanaan bimtek BOS ini nantinya akan dilakukan setelah Pemilu 2024.
Kegiatan ini ditegaskannya, penting untuk diikuti oleh setiap sekolah yang menerima dana BOS tahun 2024, agar dalam penggunaannya bisa tepat sasaran dan tepat guna.
BACA JUGA:Jumlah HPR Terus Meningkat, Stok Vaksin Rabies Tidak Berubah
BACA JUGA:Diresmikan, Setia Negara City Park Terbuka Untuk Masyarakat
“Penggunaan dana BOS Tahun 2024 ini juga terdapat beberapa perubahan kebijakan,