BENGKULU, KORANRB.ID - Saat ini, baru ada 10 paket pengerjaan yang masuk dalam Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ).
Di targetkan, pertengahan Februari ini, seluruh paket pengerjaan sudah dilakukan pelelangan.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu, Ir. Abdul Hafizh, M.Si dalam upaya melakukan percepatan realisadi Anggaran Rpndapatan dan Belanja daerah (APBD) 2024, terutama pengerjaan fisik di tahun 2024.
Dikatakan Hafizh, pihaknya terus melakukan percepatan realisasi program kegiatan tahun anggaran 2024.
BACA JUGA:Tambah Wilayah Pemantauan, Awal Tahun Inflasi Capai 2,83 Persen, Ini Penyumbangnya!
Mengingat, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA juga sudah menyampaikan imbauan percepatan realisasi anggaran ini, pada pelaksanaan penandatanganan Perjanjian Kinerja di masing-masing OPD Senin 28 Januari 2024 lalu.
Salah satu upaya percepatan tersebut dengan mempercepat proses lelang tender proyek fisik yang diajukan OPD ke UKPBJ.
"Menindaklanjuti arahan gubernur pada saat penandatanganan kinerja beberapa waktu lalu, kita sudah membuat surat edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda), menyusul SE Gubernur yang sudah dilakukan pada awal Januari lalu," terang Hafizh.
Hafizh mengatakan, dari 10 paket yang sudah dilakukan pelelangan, 8 diantaranya sudah dilakukan pelelangan dini bulan lalu.
BACA JUGA:Raih 3 Kinerja Terbaik, Bupati Mian Siap Raih Opini WTP ke 7
Merupakan pengerjaan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
"Dari 10 itu, 5 sudah diproses atau sudah ada pemenangnya. Sementra 5 paket lagi masih dalam proses tayang," terang Hafizh.
Hafizh juga menyebutkan, dari 10 paket tersebut juga merupakan milik Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
8 paket proyek diantranya, merupakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Kota Bengkulu-Benteng-Seluma (SPAM KOBEMA) untuk item pengawasan dan perencanaan.
BACA JUGA:Usulan PPPK Kemenag Bengkulu 800 Orang, Prioritaskan 2 Kriteria Ini