Artinya sistem pengadaannya dilakukan dengan sangat terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi karena berapa harga pembeliannya tercantum dengan jelas.
''Pengadaan mobnas baru harus kami lakukan karena beberapa kendaraan operasional yang dipinjam pakaikan ke OPD kondisinya sudah tidak layak pakai,'' terang Mustarani.
Lebih lanjut disampaikannya, saat ini pihaknya masih mendata OPD yang dinilai sangat membutuhkan tambahan kendaraan operasional dalam menunjang kinerjanya.
Baik untuk operasional dinas maupun operasional pejabat perorangan.
BACA JUGA:Dishub Usul Pengadaan Sarpras Lalu Lintas, Penanganan Titik Rawan Lakalantas di Jalinbar
''Dari pendataan sementara kami, beberapa pejabat yang butuh penambahan mobnas itu ada yang menduduki jabatan eselon II ada juga yang menduduki jabatan eselon III. Tergantung dengan kebutuhan,'' lanjut Mustarani.
Diakuinya, Pemkab Lebong terbilang sudah cukup lama tidak melakukan peremajaan mobnas.
Sebagian besar mobnas yang saat ini digunakan merupakan kendaraan hasil pengadaan saat kepemimpinan bupati sebelum Kopli Ansori.
''Kami harap mobnas ini nantinya bisa menunjang kinerja OPD dalam meningkatkan kinerjanya. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,'' ungkap Mustarani.
BACA JUGA:Hibah Gedung Gunung Bungkuk Belum Kunjung Disetujui DPRD
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun RB, untuk mobnas Toyota Avanza tipe 1,3 E M/T disiapkan pagu kurang lebih Rp3,8 miliar.
Sesuai dengan e-katalog harga mobil tersebut terbeli dengan harga Rp261,2 juta per unitnya untuk wilayah Kabupaten Lebong.
Setelah dilakukan penawaran, harga untuk 1 unitnya menjadi Rp254,4 juta. Dengan pagu yang tersedia, jumlah mobil yang bisa dibeli hanya 15 unit. Dari jumlah itu, 12 unit diantaranya sudah tiba di Kabupaten Lebong.
Sisanya 3 unit lagi dijadwalkan tiba di Lebong dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Berubah! DD 2024 Disalurkan 2 Kali, Pemdes di Mukomuko Diminta Pahami PMK Agar Tak Salah Salur
Sementara itu untuk 1 unit lainnya, Toyota Fortuner tipe 2,8 VRZ A/T GR sport warna hitam pagu yg disiapkan Rp655 juta. Setelah dilakukan penawaran disepakati harga Rp643,4 juta.