Alat tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk Terminal VIP, yang merupakan aset milik Pemprov.
Menuju musim haji 2024 ini dan rencana penerbangan Umrah langsung dari Bengkulu, fasilitas tersebut harus dilengkapi.
Sebab penerbangan Haji dan Umrah ini merupakan penerbangan internasional dan harus menggunakan X-Ray jenis Dual View.
Selama ini, fasilitas penerbangan internasional menggunakan Terminal VIP Bandara Fatmawati Soekarno, masih kurang.
BACA JUGA:Santap Kelezatan Makan Malam Imlek di Hotel Santika Bengkulu
Terutama mengenai alat X-Ray, yang hanya menggunakan X-Ray Single View.
Disamping, X-Ray milik single view milik Pemprov, sedang terjadi kerusakan.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, mengatakan Pemprov Bengkulu pada musim haji, biasanya memang menyewa alat X-Ray.
Jika diakumulasikan, untuk dua hingga tiga kali sewa harganya sama seperti harga x-ray jenis dual view ini.
BACA JUGA:Kuota Calon ASN 2024 Berkurang, Penyebabnya Karena Ini
"Harga sewa cukup mahal. Dua hingga tiga kali menyewa, sama dengan harga satu x-ray.
Jadi, lebih baik dibeli x-ray itu," jelas Khairil.
Sehingga, demi efisiensi anggaran, tahun ini akan dilakukan pembelian khusus untuk X-Ray kabin dan penumpang.
Alokasi yang sudah disiapkan oleh Pemprov melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, sekitar Rp1,8 miliar.
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing, Pasok Ratusan SDM Kompeten di Industri Otomotif dan Tekstil
Disamping, alat X-Ray yang dimiliki Pemprov saat ini memang sedang rusak.