KORANRB.ID - Sejumlah akademisi Universitas Bengkulu dan aktivis anti korupsi menyoroti banyaknya pelanggaran pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sejumlah akademisi Universitas Bengkulu dan aktivis anti korupsi Bengkulu menyoroti persoalan bangsa dengan menggelar deklarasi.
Yakni pernyataan keprihatinan terhadap domokrasi dan netralitas pemangku kebijakan dalam mengangkangi aturan.
Akademisi dan aktivis anti korupsi sampaikan 10 pernyataan
BACA JUGA:Ekspor Bengkulu Naik 134,13 Persen, Ini Negara Tujuan Ekspor Bengkulu
BACA JUGA:Sesalkan Guru BK, Murid Korban Penca**lan Ayah
1. Sudah saatnya menguatkan Pancasila sebagai nilai dasar dan etika bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.
2. Jaga Indonesia sebagai negara hukum, bukan negara peraturan yang menghamba pada kekuasaan
3. Tumbuhkan budaya malu, tenggang rasa dan tepo seliro dalam berkehidupan kebangsaan yang bebas.
4. Berhentilah melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme
BACA JUGA: Anies Tularkan Semangat Perubahan, Prabowo Rayakan HUT Gerindra, Ganjar Janji Optimalkan SDM-SDA
BACA JUGA:Jangan Curang, Bawaslu Ingatkan Netralitas ASN dan Pemdes
5. Stop eksploitasi yang merusak pengelolaan sumber daya alam dan berakibat pada degradasi peradaban bangsa Indonesia.
6. Kawal netralitas TNI sebagai tentara rakyat dan Polri sebagai pengayom masyarakat.
7. Jangan gunakan anggaran negara dan daerah untuk memenangkan caleg dan atau paslon presiden tertentu