BINTUHAN, KORANRB.ID - Sejak hari Kamis 1 Februari 2024 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Litbang Kabupaten Kaur mulai menggelar kegiatan musyawarah rencana pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) di 15 kecamatan di Kabupaten Kaur akan dimulai.
Kegiatan ini, bertujuan untuk menjaring apa saja yang menjadi usulan setiap desa melalui tingkat kecamatan. Kegiatan ini sendiri akan berlangsung sampai dengan hari Rabu 7 Februari mendatang.
BACA JUGA:Mobil Dinas Tak Jelas Keberadaan, BPK Penilaian Aset
BACA JUGA:Gelar Operasi Pasar Murah, Gubernur Rohidin Pastikan Stok Beras Aman
Sejak hari Kamis yang lalu, sudah ada beberapa kecamatan yang telah selesai melaksanakan kegiatan Musrenbang yakni Kecamatan Muara Sahung, luas, Tanjung kemuning, Semidang Gumay, Kaur Tengah dan Tetap.
"Musrenbang ini, digelar secara bergiliran setiap harinya ada 3 kecamatan yang menggelar Musrenbang," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kaur Dr.Ir. Hifthario Syahputra, S.T., M.Si.,
Masih ada beberapa, kecamatan lagi yang belum melangsungkan Musrenbang yakni Kecamatan Kelam Tengah, Kaur Utara, Kinal, Lungkang Kule Pagulu, Pagulir kemudian Kecamatan nasal, maje dan Kecamatan Kaur Selatan. Kecamatan yang belum melakukan Musrenbang sendiri akan mendapatkan giliran sampai dengan tanggal 7 Februari mendatang.
"Semuanya akan dapat giliran, sehingga aspirasi masukan dari desa melalui kecamatan akan disaring," ucap Hiftario.
Dia menjelaskan Musrenbang sangat penting, sebab dari Musrenbang itu nanti usulkan kecamatan akan dibawa ke tingkat Kabupaten ini akan menjadi acuan pembangunan 2025 mendatang. Juga hasil Musrenbang kabupaten ini akan dibawa ke tingkat provinsi.
BACA JUGA:Ajukan Pendanaan Riset Rp 699 Miliar, Ada 8 Skema Pendanaan Riset BRIN + LPDP
"Hasil Musrenbang nanti akan menjadi acuan, untuk melakukan pembangunan di tahun depan," tukasnya.
Terpisah, saat pelaksanaan Musrenbang pada hari Sabtu 3 Februari 2024 digelar. Salah satu pesertanya yakni Kecamatan Kecamatan Kaur Tengah menyampaikan aspirasi yakni meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur lebih memperhatikan kelurahan Tanjung Iman yang tak mendapatkan sentuhan dana seperti desa-desa.
Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Kaur Tengah Marhen Syafri S.Pd saat acara tengah digelar.
"Salah satu aspirasi dari kami adalah, agar Pemkab lebih memperhatikan kelurahan Tanjung Iman. Sebagai diketahui mereka tidak mendapatkan DD seperti desa-desa," terangnya.
Marhen mengungkapkan, Pemkab Kaur juga harus memperhatikan kemajuan dan pembangunan layak huni di Kecamatan Kaur Tengah khususnya. Juga di Kabupaten Kaur umumnya, keluhan-keluhan dari desa tentu juga harus benar-benar diserap agar menjadi acuan dari Pemkab untuk melakukan pembangunan nantinya.