"Di tahun ini 1.500 unit lagi terget kita. Semoga ini bisa tercapai," tutur Endra ditemui RB, Kamis 4 Januari 2024.
Dijelaskannya, untuk program FLPP adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh BP TAPERA.
Memiliki penghasilan tetap atau tidak tetap yang tidak melebihi batas penghasilan paling tinggi sebesar Rp 8 juta per bulan.
"Jadi, bagi uang memenuhi persyaratan ini dan ingin melakukan KPR, silakan datang dan ajukan sesuai dengan persyaratannya," katanya.
Dijelaskan Endra, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan solusi jitu bagi yang ingin punya rumah, tetapi budget atau uang yang belum cukup membangun rumah.
Untuk bisa melakukan pengambilan KPR, terutama di BTN yang merupakan Bank yang memang lebih fokus dibidang KPR, syaratnya tidaklah sulit.
"Syarat-syarat untuk pengambilan KPR itu cukup mudah. Namun, biasanya memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan betul sebelum melakukan pengajuan, supaya proses pengajuannya cepat," terang Endra.
Sebagai pemimpin perbankan yang cukup berpengalaman dibidang pengambilan KPR, Endra pun membagikan beberapa hal atau tips yang perlu diperhatikan agar pengajuan KPR cepat disetujui (ACC).
Pertama, harus berminat dengan rumah tersebut. Baik kondisinya, lokasi yang strategis. Artinya, harus benar-benar dimatangkan niat awal ingin mau punya rumah.
"Itu harus diperhitungkan. Nanti takutnya, kalau nanti jaraknya terlalu jauh bisa kecewa dan gak mau bayar," katanya.
Selanjutnya, yang harus diperhatikan juga yakni dari sisi pekerjaan.
Endra mengatakan syarat utama pengambilan KPR adalah slip gaji untuk melihat rekening tabungan.
"Pihak bank akan melihat kemampuan mengangsurnya, yang paling utama adalah dilihat dari slip gaji," ujarnya.
Selain itu, Endra menyebutkan jangan sampai ada riwayat kredit macet.
"Saya tekankan kepada teman-teman semua yng mau ambil rumah, diingat dulu jangan terjerat pinjol (pinjaman online, red)," katanya.
Dilanjutkannya, kebanyakan nasabah ditolak dalam pengambilan KPR karena hal sepele seperti itu.