Dalam rapat skema perekrutan tenaga pendukung PPIH ini dilakukan secara daring.
Kemudian dihardiri oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief.
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Kasubdit Bina Petugas Haji Hanif, Kasubdit Data dan Sihdu Hasan Affandi
Perwakilan KBRI negara-negara di Timur Tengah (Saudi Arabia, Mesir, Yordania, Tunisia, Maroko, Yaman, UEA, Syria, Libya, Libanon)
BACA JUGA:KPU Pastikan Seluruh Warga Rejang Lebong Bisa Memilih
Pengurus Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) negara-negara di Timur Tengah.
Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi ini merupakan unsur petugas yang sudah tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 dan bertugas di Arab Saudi.
Tenaga Pendukung ini terdiri atas para mahasiswa Indonesia yang kuliah pada sejumlah perguruan tinggi di negara Timur Tengah dan warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi.
Seleksi PPIH ini akan dilakukan secara transaparan dan akuntabel.
BACA JUGA:37 Desa di Rejang Lebong Belum Usulkan JKN untuk Perangkatnya
Sehingga menghasilkan petugas yang profesional dan berkompeten.
Rapat koordinasi dengan perwakilan KBRI dan PPMI di masing-masing negara Timur Tengah.
Untuk memastikan proses rekrutmen berjalan dengan baik.
Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui Pusaka Superapps dengan menu ‘Pendaftaran Petugas Haji’.
BACA JUGA:GUbernur Bengkulu Tinjau Lahan di Pekan Sabtu, Percepatan Proyek SPAM Benteng-Kobema
Pendaftaran segera dibuka. Tees akan dilakukan 20 Fabruari 2024