KORANRB.ID - Pada era digital saat ini, kita sering kali menerima pesan phising atau email yang mengandung link palsu.
Pesan ini dapat mengarahkan Anda ke situs web tiruan.
Hal ini dapat membahayakan keamanan dan privasi data.
Situs web tiruan tersebut sering kali meminta pengguna untuk memasukkan kode OTP atau login penting.
Dalam beberapa detik, perangkat yang digunakan juga dapat terinfeksi dengan malware.
BACA JUGA:Cap Go Meh Setelah Perayaan Imlek, Ini Keunikan Cap Go Meh, Catat Jadwalnya!
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa keamanan suatu link sebelum membukanya, demi melindungi diri dari serangan malware dan phising.
Dalam tulisan ini akan dijelaskan beberapa cara mengecek link berbahaya.
Cara ini telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara lengkapnya.
1. Pestikan Website Menggunakan HTTPS
Langkah pertama cara cek link berbahaya adalah dengan memastikan website tersebut menggunakan HTTPS.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) digunakan untuk mentransmisikan data antara website dan browser yang digunakan oleh pengunjung.
Namun, HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan versi protokol dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Buruan Daftar, Tinggal Hari Ini! Rebut Kuota Beasiswa Scholarship 2024, Wujudkan Mimpimu!
HTTPS menggunakan SSL (Secure Socket Layer) atau TLS (Transport Layer Security) untuk melindungi transmisi data.