Dapil ll dan Dapil lll masing-masing memiliki 8 kursi. Jika kembali pada Partai Golkar peluangnya terdapat di Dapil ll dan Dapil lll.
Dapat dicontohkan Dapil ll memiliki perolehan suara sementara 5500. Jika dibagi 3 mendapatkan hasil 1833 suara.
Sedangkan untuk Dapil lll dengan perolehan suara sementara 5800 jika dibagi 3 mendapatkan hasil 1933 suara.
Golkar bisa saja merebut kursi kedelapan di Dapil ll dan Dapil lll. Apabila partai ke 8 prolehan total suaranya. Dibawah suara partai Golkar setelah dibagi lll.
BACA JUGA:PSG Optimis Melaju 8 Besar Liga Champions, Bayern Hasil Buruk
Selain itu RB juga mendapat informasi dilapangan, Partai yang berhasil mendapatkan kursi DPRD Mukomuko. Untuk Dapil lll ada Partai Hanura dengan perolehan suara sementara 3800.
Caleg nomor urut 1 Wisnu Hadi. Hanura juga dikabarkan menang di Dapil ll dengan perolehan suara sementara 3700. pesaingan antara Caleg nomor 1 Suheri, Caleg nomor 2 Sumatri, Caleg nomor 8 Hendri Darta.
Kemudian ada partai PKB. Dapil 1 Mukomuko dengan prolehan suara sementara 3000 lebih. Dengan Caleg nomor urut 1 Maskur.
Angka perolehan suara diatas 3.000, diprediksi masih bakal membuat PKB masuk dalam rangking 9 besar dan berhak mendapat 1 kursi di DPRD Mukomuko.
BACA JUGA:PSG Optimis Melaju 8 Besar Liga Champions, Bayern Hasil Buruk
Sementara itu Jumat 16 Februari 2024. Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) akan memplenokan hasil prolehan suara masing-masing Tempat Pemilihan Suara (TPS), yang tersebar diwilayah kerjanya.
Hasil rekapitulasi perolehan suara peserta pemilu yang disampaikan KPPS dari masing TPS. Sesuai dengan jadwal pleno ditingkat PPK.
“Pemungutan suara telah rampung, pleno ditingkat Kecamatan saat inj Jumat 16 Februari 2024 tengah dilaksanakan,”kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko Endang Surya Bakti.
Sebelum pleno dilaksanakan, seluruh ketua PPK di 15 kecamatan telah melakukan koordinasi.
BACA JUGA:Sales Frozen Food Dilapor ke Polisi, Gelapkan Barang Dagangan, Ini Kronologisnya
Dengan tujuan tidak lain untuk memastikan kesiapan masing-masing PPK untuk menghadapi pleno perolehan suara peserta pemilu.