Juga ia meminta kepada para CJH agar selalu menjaga kesehatan dengan mengontrol makanannya.
Hal ini agar saat berangkat nanti CJH dalam kondisi sehat dan bisa melaksanakan ibadah haji.
Sebab cuaca di Arab akan sangat berbeda dengan Indonesia, sehingga dibutuhkan tubuh yang sehat dalam menjalankan ibadah haji ini.
“Untuk para keluarga, apalagi CJH yang sudah diusia rentan diminta agar memperhatikan betul kesehatannya. Karena ini adalah hal yang sangat penting, apalagi pemberangkatan ini masih cukup lama sangat sayang nanti kalau diundur," pesan Bujang.
BACA JUGA:DD Rp 41 Miliar Sudah Masuk Kas Daerah, Sudah Bisa Pencairan Tahap I
Menanggapi pemberangkatan para CJH di tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur menyatakan siap membantu Kemenag dalam melakukan berbagai persiapan nantinya.
Dengan menyediakan berbagai fasilitas, serta akan mengawal pemberangkatan para jamaah dari pemberangkatan sampai kepulangan nanti Pemkab Kaur siap bersinergi.
Sekda Kabupaten Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri MM mengatakan untuk menyukseskan pemberangakatan para jamaah haji.
Dia akan memerintahkan OPD terkait untuk ikut andil, salah satunya adalah Dinkes mereka akan diminta untuk benar-benar mengawasi kesehatan para jamaah sebelum diberangkatkan ke Mekah.
BACA JUGA:Masih Ada CJH Belum Lunasi Bipih, Kemenag Beri Waktu Hingga 23 Februari
“Kita akan dukung penuh, mulai dari pemberangakatan sampai dengan pemulangan jamaah tentu akan kita kawal," singkat Sekda.
Untuk diketahui, tahun 2023 yang lalu Kabupaten Kaur mengirim sebanyak 107 orang yang diberangkatkan ke Mekah untuk menjalankan ibadah Haji.
Artinya di tahun ini, jumlah pesertanya lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2023 yang lalu.
Proses ibadah haji para jamaah di tahun 2023 yang lalu pun berjalan dengan lancar. Para jamaah berhasil menunaikan ibadah sampai dengan selesai dan pulang dalam keadaan sehat tanpa kekurangan apapun. (*)