Juga bisa dilakukan dengan cara manual, asalkan bisa membantu meningkatkan pelayanan untuk masyarakat Kaur di setiap OPD.
Bappeda sendiri, telah menyampaikan referensi bagi setiap OPD.
Terkait inovasi mana yang nantinya akan ditampilkan untuk meningkatkan pelayanan dan perekonomian di Kaur.
"Semuannya kita serahkan ke OPD, kalau tidak mau menjalankan referensi dari kita. Juga bisa mengusulkan langsung apa inovasi dari mereka," ungkapnya.
BACA JUGA:Selain Perangkat Agama, Program Umrah Gratis Juga Sasar ASN dan Jurnalis
Hiftario mengungkapkan, penilaian terhadap semua inovasi yang dilakukan oleh daerah yang didasarkan pada laporan.
Beberapa poin penting yang harus dilakukan setiap OPD dalam menciptakan beberapa inovasi.
Sebab Kaur terbilang sedkit tertinggal dari daerah lain dan bisa dilihat dari peringkat Indeks IID yang berada pada peringkat tiga se-Provinsi Bengkulu dengan nilai 48.39.
“Untuk saat ini Kaur berada di urutan ketiga di Provinsi Bengkulu dan harapan kita tahun 2024 ini kita berada diurutan kesatu dalam berpartisipasi dan mengisi data pada IID ini,” harapnya.
BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Amankan Puluhan Unit Truk Batu Bara
Hiftario juga mengucapkan terima kasih atas inovasi-inovasi yang dilakukan oleh seluruh jajaran OPD dilingkungan Pemkab Kaur pada tahun 2023 lalu.
Ia juga mengingatkan agar inovasi-inovasi yang diciptakan harus benar-benar bermanfaat serta membawa dampak besar terhadap peningkatan kualitas pelayanan umum bagi masyarakat di Kabupaten Kaur.
“Silakan jalankan Inovasinya untuk tahun ini, semakin cepat laporan masuk maka penilaian untuk kita akan cepat pula keluar," tukasnya.