"Bengkulu Selatan saya dengar biasa aja. Paling dana desa. Tapi ga tau bom waktu. Tugas kami hanya mengingatkan, membantu. Kami tidak punya kuasa, hukum," ucap Deddy.
Masih mengingatkan kepala Organisasi perangkat daerah dan pejabat Bengkulu Selatan, tim Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bengkulu berharap ada kerja sama yang baik dalam evaluasi yang dilakukan tim tersebut.
"Jadi dengan dapat informasi utuh, kami dapat evaluasi dengan baik. Jangan khawatir, tidak ada niat kami selain kebaikan Pemkab Bengkulu Selatan," sampainya.
Menyambut kedatangan tim Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bengkulu ini, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengatakan pihaknya siap untuk dievaluasi oleh lembaga tersebut.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Tekankan ASN Pemprov Bengkulu Lapor SPT Tahunan
Bahkan terkait anggaran pemerintah daerah diungkapkan Gusnan selalu hati-hati.
"Kami pribadi pelototi anggaran. Terhadap Anggaran yang tidak efektif," ucap Gusnan.
Menurut Gusnan, pelatih yang tepat terkait penggunaan anggaran dan kegiatan pemerintahan adalah Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
Karena pada lembaga tersebut bisa bertanya sisi keuangan, aset daerah, kebijaksanaan di bidang perencanaan dan sebagainya.
"Kami minta kepada kawan kawan berikan data yang detail. Ini bukan cari kesalahan. BPKP hadir untuk meluruskan. Jangan sampai nanti tidak diluruskan, jadi masalah," perintah Gusnan kepada pejabat eselon II yang hadir pada rapat tersebut.
Adapun data yang diberikan saat evaluasi tim tersebut diperintahkan Gusnan kepada organisasi perangkat daerah adalah terkait perencanaan, penganggaran dan lain sebagainya.
Sekali lagi kami mohon kerja sama yang baik dengan BPKP. Pak Hamdan (InspekturInspektorat), Fikri (KepalaBapedda-Litbang), sekaligus keuangan Nuzmanto (Kepala BKD)," demikian Gusnan.
BACA JUGA:Tipis Harapan Menang, Dana Gugat Tapal Batas Lebong Rawan Seleweng
Usai pertemuan tersebut Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi langsung meninggalkan ruang pertemuan dan tim Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bengkulu langsung melakukan evaluasi bersama pejabat Bengkulu Selatan.
Sementara itu tim Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bengkulu ini diketahui masih akan menetap di Kabupaten Bengkulu hingga proses evaluasi selesai dilakukan.