Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Tegur Nakes Kecamatan Pino, Ada Apa?
JENGUK: Bupati Gusnan Mulyadi saat menjenguk warga sakit di Desa Sebilo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan.--Rio/rb
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Bupati Gusnan Mulyadi memberikan teguran keras kepada tenaga kesehatan (Nakes) di Kecamatan Pino.
Pasalnya nakes di Puskesmas ini dinilai bupati tidak memperhatikan salah seorang warga di Desa Sebilo Kecamatan Pino yang tengah sakit.
Teguran ini diberikan Bupati Gusnan usai berkunjung ke Desa Sebilo, kemudian bupati mengetahui ada salah satu warga yang sakit namun belum mendapatkan tanggapan dari pihak Nakes di wilayah Puskesmas Pino.
"Tolong Pak Kadis (kepala Dinas Kesehatan) ini jadi catatan. Bila perlu diganti kepala Puskesmas," kata Bupati.
BACA JUGA:Ini Syarat Dapat Voucher Belanja hingga Rp2 Juta Gebyar Merdeka Bank Bengkulu
Gusnan mengatakan sudah seharus Nakes yang tidak disiplin diberikan sanksi.
Sebab, Nakes memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, salah satunya adalah Nakes yang ada di tingkat desa.
"Untuk Kadis Dinkes segera ditindak para tenaga kesehatan yang malas, termasuk juga kepala desa untuk berikan sanksi kepada bidan atau perawat desa yang mengabaikan adik sanak di dusun laman ini," tegur Gusnan.
Gusnan juga menyampaikan jika Nakes tidak dapat disiplin maka pelayanan kesehatan tidak dapat maksimal, bahkan sangat tidak baik.
BACA JUGA: Ibran Laporkan Bupati Seluma ke Polda Usai 2 Bulan Dinonaktifkan
Sehingga peran penting Nakes sangat dibutuhkan, ditambah lagi Nakes diberikan haknya setiap diberikan tugas.
"Karena sangat-sangat tidak disiplin dalam mengemban tugas selaku pelayan masyarakat. Nakes bisa diganti," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Gusnan juga mengatakan selain Program Bujian Dusun sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
Pemkab Bengkulu Selatan juga memiliki program unggulan lainnya, yaitu seperti jemput sakit pulang sehat (JPSP) bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan cukup memberi tahu Pemerintahan Desa (Pemdes) setempat.