BENGKULU, KORANRB.ID – Musim tanam padi para petani di areal persawahan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) akan dimulai awal Maret mendatang.
Tidak hanya bibit yang sedang ditunggu para petani menjelang musim tanam ini.
Pupuk subsidi juga menjadi harapan untuk musim tanam awal 2024 ini.
Dikatakan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Dusun Besar, Heryadi Yahya usulan bibit padi sudah mereka sampaikan pada Oktober 2023 lalu ke Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Proyek Strategis Nasional Bengkulu Dikebut, Oktober Presiden Jokowi Datang Resmikan
BACA JUGA:Momen Pemilu 2024, Ekonomi Bengkulu Diprediksi Tumbuh 4,7 Persen, Simak Penjelasannya
Namun hingga kemarin, 22 Februari 2024 Heriyadi mengaku usulan bibit itu sama sekali belum ada. Padahal para petani sudah menyiapkan lahan.
“Sampai sekarang belum (bibit, red) ada,” kata Heryadi saat diwawancarai RB.
Dijelaskan Heriyadi, jumlah Poktan Talang Ilo sebanyak 35 orang.
Dengan total luas sawah mencapai 18 hektare. Semua petani akan serentak melaksanakan musim tanam Maret mendatang.
“18 hektare lahan petani di kawsan Kelompok Tani Talang Ilo sudah siap masuk proses tebar benih,” jelasnya.
BACA JUGA:Jelang Ramadan Pemkot Bengkulu Adakan “Pasar Ado Galo”, Stabilkan Harga Sembako, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Usulan Rp70 Miliar Perbaikan RSKJ Soepropto, Kemenko PMK Visitasi RSKJ Soepropto
Dari pantauan RB, memang petani sedang menggarap lahannya untuk persiapan masa tanam.
Masih Heriyadi, ia menjelaskan, jika dihitung dari musim tanam hingga musim panen akan berlangsung 110 hari.