Musim Tanam Belum Ada Bantuan Bibit dan Pupuk, Heryadi: Kalau Tak Ada, Kami Mandiri Saja

Kamis 22 Feb 2024 - 23:05 WIB
Reporter : West Jer Tourindo
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Untuk masa pembibitan sekitar 10 sampai 14 hari, artinya para petani harus bersiap dengan waktu tersebut.

Namun usulan bibit belum sampai juga, dengan demikian kata Heriyadi para Poktan akan melakukan langkah menggunakan persedian bibit pribadi, dengan persentase yang biasa dihitung tingkat keberhasilannya.

BACA JUGA:Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2024, Sampah Sebanyak 26 Kantong Terkumpul Dalam Aksi Cinta Pantai

BACA JUGA:Panen Karya P5 SMPN 2 Kota Bengkulu, Tampilkan Makanan Tradisional Indonesia

“Kalau tak ada bibit yang kami akan bergerak mandiri saja,” tegasnya.

Bukan hanya persoalan bibit, tetapi usulan pupuk juga sudah pernah diajukan para Poktan, namun untuk 2024 ini belum turun.

“Pupuk juga pernah kami ajukan tapi memang belum ada kejelasan prihal kapan turun,” jelasnya.

Di tempat berbeda, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dispangtan Kota Bengkulu, Linda Asmarni membenarkan terkait adanya usulan pengadaan bibit bagi petani di Kota Bengkulu.

Dari data Calon Petani dan calon Lokasi (CPCL) Kota Bengkulu itu untuk seluruh Poktan, usulan itu kemudian diteruskan ke tingkat Provinsi.

Namun memang belum ada kejelasan prihal bantuan bibit itu kapan akan disalurkan.

Tetapi Linda menyebutkan, pihaknya akan terus berupaya untuk berkoordinasi. Pasalnya, usulan bantuan bibit ini persetujuannya ada di provinsi.

“Ya para petani sudah mengusulkan pada kami prihal bantuan bibit padi.

Tetapi kami masih berupaya mengkomunikasikan pada Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian Provinsi, namun belum ada kabarnya,” jelas Linda.

Terkait usulan pupuk subsisi, dijelaskan Kabid Penyuluh Sarana dan Prasarana, Dispangtan Kota Bengkulu, Salman alokasi pupuk 2024 itu di ajukan pada 2023 lalu.

Dan akan di ditindak lanjuti pada 2024 ini. Namun tidak bisa turun dengan jumlah yang sama seperti yang diusulkan.

Sebab kata Salman, di pusat, akan diinput data petani dan dicocokan hitung-hitungannya, kemudian keluarlah jumlah yang akan turun untuk per hektare tanah petani.

Kategori :