BENGKULU, KORANRB.ID – Badan Penangulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu akan mendatangi sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan penanganan terkait penanggulangan bencana.
Kepala Pelaksana (Kalak), BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi menerangkan sosialisasi ke sekolah-sekoalh itu akan digelar per triwulan sepanjang 2024 ini.
“Kami sudah merencanakan untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah tahun ini per triwulan dua dan tiga,” jelas Will Hopi.
Sosialisasi penanganan penanggulangan bencana ini akan menyasar mulasi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bengkulu.
Will Hopi berharap agar masyarakat juga ikut mmembantu BPBD, dengan tidak membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya.
BACA JUGA:4 Pasar di Kota Bengkulu Diterget Hasilkan PAD Rp3 Miliar 2024 Ini, Begini Potensi Capaiannya
BACA JUGA: Calon Jemaah Haji di Kota Bengkulu Berjumlah 333 Orang, Latihan Manasik Dimulai
Dengan bergitu kata Wil Hopi, setidaknya akan mengurangi ancaman potensi bencana di Kota Bengkulu.
“Ya masyarakat harus membantu kami juga dalam penanganan ancaman bencana,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait kesiapsiagaan BPBD Kota Bengkulu dalam menghadapi potensi bencana di Kota Bengkulu sudah mempersiapkan berbagai peralatan.
Diantaranya dapur umum, tenda darurat. Bahkan BPBD Kota Bengkulu juga telah mengusulkan penambahan alat berupa perahu dan tenda kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
BACA JUGA:Baru 4 Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang Realisasikan DD, Total Rp29,904 Miliar, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Kelanjutan Proyek Danau Dendam Tak Sudah, Tunggu FGD, Ini Jadwalnya
“Kami sudah menyiapkan alat-alat untuk penanggulangan bencana juga sudah mengusul penambahan,” ungkap Will Hopi.
Seperti yang diberitakan RB sebelumnya, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Bengkulu, Muhammad Fajar menyampaikan peringatan terkait potensi cuaca buruk oleh Siklon Tropis Anggrek.