Ratusan Ton Beras Bulog Dijual di Pasaran, Ini yang Dilakukan Bulog

Rabu 28 Feb 2024 - 23:46 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

“Maka beras SPHP ini tujuannya untuk memastikan beras di pasaran tetap ada dan mencegah terjadinya lonjakan harga. Karen masyarakat bisa beralih membeli beras medium dari Bulog jika memang harga tinggi,” terangnya. 

BACA JUGA:Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Makin Tinggi

BACA JUGA:360 Ton Beras Mulai Disalurkan ke Warga Bengkulu Utara, untuk Bulan Maret Ini Penjelasannya

Saat ini sudah banyak pedagang yang mengajukan kerjasama dengan Bulog untuk membeli beras SPHP dan dijual kembali di pasaran. 

Bahkan pedagang sudah menjangkau hampir di seluruh kecamatan di Bengkulu Utara. 

“Kita bersama Pemda Bengkulu Utara juga terus memantau harga beras dan pangan lainnya. Dengan adanya beras SPHP ini, kita menjamin ketersediaan beras dengan harga terjangkau,” terangnya. 

Ia juga memastikan jika stok beras di Gudang Bulog Taba Tembilang Arga Makmur cukup untuk beberapa bulan kedepan. 

Termasuk untuk program Bantuan Pangan atau beras gratis bagi masyarakat yang disalurkan setiap bulan. 

Untuk program beras bantuan pangan, Bulog hanya membutuhkan beras sekitar 650 ton setiap bulan. 

“Artinya stok kita masih sangat cukup, karena setiap ada program penyaluran program bantuan pangan, selalu ada pengiriman lagi dari Bulog Provinsi,” terangnya. 

Ia juga mengakui jika peningkatan stok beras di Gudang Bulog Taba Tembilang Arga Makmur ini juga berdasarkan estimasi meningkatnya kebutuhan masyarakat. 

Peningkatan kebutuhan masyarakat bukan hanya pada beras namun juga bahan pokok lainnya saat memasuki Bulan Suci Ramadhan hingga Idulfitri nantinya. 

“Namun dengan stok yang ada tersebut, kita optimis tidak akan ada kenaikan bahan pangan yang terlalu tinggi di pasaran baik itu memasuki Ramadhan ataupun Idulfitri mendatang,” terangnya. 

Namun jika memang dibutuhkan penambahan stok lagi maka Gudang Bulog Taba Tembilang Arga Makmur akan mengajukan usulan penambahan sehingga menjamin ketersediaan beras di Bengkulu Utara. 

Sekadar mengetahui, kondisi pangan di Bengkulu Utara terutama beras memang belum stabil. 

Hal ini karena masih minimnya sawah petani atau masyarakat yang sudah memasuki musim tanam. 

Kategori :