Kenapa Setir Mobil Ada yang Berposisi di Kanan dan Kiri? Begini Sejarahnya

Minggu 03 Mar 2024 - 11:00 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Fazlul Rahman

Dimana negara prancis juga memiliki banyak wilayah jajahan lantas mereka menyebarkan aturan mengemudi dengan setir kiri dan jalur kanan.

Jadi  sejak itulah, posisi mengemudi di dunia terbagi menjadi 2 posisi yaitu, setir di kanan dan setir di kiri.

Atas dasar inilah, Negara Indonesia mengadopsi posisi mengemudi mobil dengan setir di kanan karena Indonesia zaman dahulu, pernah dijajah oleh Negara Belanda dan Inggris.

Kedua Negara ini, sudah dari awal memiliki aturan mengemudi posisi setir di kanan, walaupun sebelumnya Negara Belanda merubah posisi setir menjadi sebelah kiri pada tahun 1900 an.

BACA JUGA:Mobil Mewah Perpaduan Antara Teknologi Seni dan Inovasi, Sejarah Wajah Industri Otomotif

Yang berlaku juga bagi negara bekas jajahan negara Inggris lainnya seperti, Australia, Singapura, Malaysia, India.Itulah alasan kenapa, di Indonesia mengadopsi  posisi mengemudi mobil dengan setir dikanan dan bergerak pada jalur kiri.

Jadi meskipun kendaraan hanya sebuah alat transportasi. Kendaraan juga memiliki sejarah yang perlu diketahui.

Agar pemilik kendaraan tidak dianggap bisa memiliki tapi tidak mengetahui sejarahnya.

Sedang untuk komponen kendaraan roda dua yang satu ini masih banyak orang yang menyepelkan.

Dikarenakan tidak memahami fungsi dari komoponen yang wajib ada ini. Terutama anak muda pemilik kendaraan roda dua pasti melepas dan merubah komponen satu ini, yaitu kaca spion.

BACA JUGA:Plafon Mobil Kotor, Begini Cara Mudah Membersihkannya di Rumah

Padahal faktanya, kaca spion pada sepeda motor merupakan komponen yang sangat penting ketika berkendara, agar pengemudi terhindar dari risiko kecelakaan.

Pada umumnya, kaca spion sepeda motor sudah didesain dengan sedemikian rupa, seperti model dan spesifikasi yang pas dengan tipe sepeda motor.

Untuk spesifikasi kaca spion sepeda motor itu rata-rata dengan ketinggian 75 sampai 80 mm sedangkan lebarnya 130 sampai 140 mm dan untuk tinggi tangkainnya dari grip kisaran 10 sampai 13 cm.

Tidak hanya itu, jenis kaca yang dibuat untuk spion tersebut sudah dirancang dengan sedemikian rupa, supaya objek dapat dilihat dengan jelas ketika dilihat dari spion.

Untuk kondisi yang baik pada kaca spion harus ada 2 sisi, yaitu pada sisi kiri dan sisi kanan.

Tags :
Kategori :

Terkait