BENGKULU, KORANRB.ID - Badan Pengawasan Obat dan makanan (BPOM) Bengkulu Bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bengkulu akan mengadakan pengecekan makanan atau jajanan yang dijual oleh pedagang pasar kaget saat Ramadan.
Kegiatan ini bertujuan mengawasi adanya makanan yang tidak layak untuk dikonsumsi yang tetap dijual oleh pedagang.
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, S.Si, Apt. menjelaskan memang dalam waktu dekat mereka akan mengadakan pengawasan makanan di pasar serta titik-titik pasar kaget Ramadan.
Agenda tersebut adalah upaya untuk memberikan rasa nyaman para pembeli yang ingin membeli makanan untuk berbuka puasa.
BACA JUGA:Minta Guru Erzon Tetap Ngajar di SDN 1 Kota, Wali Murid Datangi DPRD dan Pemkot
Kemudian kami dari BPOM akan mengambil sampel guna mengecek kandungan makanan di laboratorium untuk memperkuat pengamanan pengawasan.
"Upaya pengecekan akan dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pembeli.
Upaya pengecekan ini melewati tes laboratorium juga untuk memperkuat hasil pengecekan," jelas Yogi, saat di hubungi via WhatsApp, Minggu sore.
Yogi menambahkan untuk kapan pastinya agenda Ini dilaksanakan, pihaknya masih menunggu instruksi dari pihak BPOM RI.
BACA JUGA: Antisipasi Kenaikan Harga Beras Saat Ramadan
Sebab pengecekan makanan pada Bulan Ramadan adalah agenda wajib dan dilakukan serentak se-Indonesia.
"Kami sedang menunggu perintah dari BPOM Nasional untuk melaksanakan pengecekan.
Kalau mereka memberi perintah kami akan turun," jelas Yogi.
Kemudian Yogi menjelaskan jika ada pedagang yang menjual makanan mengandung zat berbahaya, akan ditindak tegas. Yaitu pemusnaan di lokasi.
BACA JUGA:Ini Jadwal Keberangkatan CJH Bengkulu