Plt. Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST didampingi petugas Bidang Kedaruratan Bencana Jhon Junaidi, ST mengatakan, sudah menyarankan korban dan keluarga untuk sementara waktu mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Rumah yang terdampak longsor sangat membahayakan penghuninya, akan tetapi warga tersebut masih menunggu rumahnya. Pada bagian dapur sudah tidak bisa digunakan lagi," papar Hendra.
BACA JUGA: Pembangunan Jalan 2 Jalur Kota Bintuhan Terhambat, Bupati Kaur Perintahkan Ini
Longsor di Kembang Seri tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Dari catatan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang telah terjun ke lokasi, longsor terjadi dengan panjang 14 meter, lebar 8 meter dan tinggi 4 meter.
"Khawatir ada longsor susulan, kita sudah sarankan sementara waktu mengungsi dulu ke tempat lain yang lebih aman," tambah Jhon.
Diketahui, akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Kepahiang sejak Minggu 3 Maret 2024 hingga Senin 4 Maret 2024 dinihari, telah mengakibatkan bencana longsor dan banjir di sejumlah titik.
BACA JUGA:Ini Lokasi Pasar Murah Pemkab Kaur, Catat Tanggalnya!
Tak hanya di Desa Kembang Seri, hujan deras telah menyebabkan air bah di Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan.
Akibatnya, 1 unit jembatan yang menjadi satu-satunya akses warga desa menuju perkebunan putus disapu air bah, Minggu 03 maret 2024 pukul 17.00 WIB.
Di sini, jembatan sepanjang 7 meter, lebar 8 meter dan tinggi 3 meter rusak berat.
Dalam kejadian ini juga tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA:Longsor di Bermani Kepahiang, 1 Unit Rumah Ambles
Termasuk dampak kerusakan pada areal pertanian warga desa.