BACA JUGA:Menguasai Permainan Pro Evolution Soccer (PES): Tips dan Trik untuk Kemenangan Lebih Sering
6. Perubahan pada hormon
Diketahui beberapa kondisi kesehatan ada kaitanya dengan hormon, seperti Sindrom Ovarium Polikistik ( PCOS).
Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh pola makan serta gaya hidup seseorang.
Seperti dijelaskan oleh ahli diet PCOS, Bess Berger, meningkatnya kadar gula darah akibat kelebihan konsumsi gula akan mempengaruhi hormon.
Untuk itu dengan mengurangi konsumsi gula, dapat meningkatkan keseimbangan hormon dalam tubuh.
7. Dapat meningkatkan risiko kanker
Pada sebuah studi di National Library of Medicine pada tahun 2020 yang lalu.
Telah mengungkapkan bahwa tambahan gula dalam makanan penutup, produk susu, serta minuman, akan memberikan risiko terkena kanker, khususnya kanker payudara. Maka dari itu ada baiknya dihindari.
BACA JUGA:15 Tips Membimbing Anak-Anak Mengenal Ramadan, Berikut Penjelasannya
Nah itu tadi cerita dampak negatif yang dihasilkan dari mengkonsumsi gula dalam jumlah yang berlebih.
Maka dari itu konsumsi lah gula secara ideal dalam per harinya agar tidak terjerat oleh dampak negatif dari gula.
Sebab jika seseorang sudah terkena penyakit yang disebabkan oleh gula akan menghadiskan waktu, materi dan fikiran dalam tahap pengobatannya.
Jangan pernah lupa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Budayakan hidup sehat dengan konsumsi gula yang seimbang setiap harinya.
Sebab kandungan gula juga dibutuhkan oleh tubuh. Namun dalam jumlah terbatas. (**)