Hal ini penting untuk memastikan bahwa tubuh dalam keadaan prima sehingga dapat menghindari efek samping negatif setelah donor darah.
6. Mampu Mengurangi Risiko Kanker
Paparan radikal bebas dalam tubuh dianggap sebagai pemicu utama pertumbuhan sel kanker.
Zat-zat ini cenderung menumpuk dalam peredaran darah.
Dengan melakukan donor darah secara teratur, risiko terkena kanker dapat diminimalisir.
Ini termasuk kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Tetap Kembalikan Guru Erzon ke Kemenag, Jamin SDN 1 Kota Bengkulu Kondusif
7. Menurunkan Kolesterol
Mendonorkan darah secara rutin juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Selama proses mendonorkan darah, tubuh akan membakar sejumlah kalori dan lemak, termasuk kolesterol, untuk menghasilkan darah baru.
Ini membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
8. Menurunkan Kelebihan Zat Besi
Manfaat lain dari donor darah adalah menurunkan kelebihan kadar zat besi dalam tubuh.
Ini bermanfaat karena kadar besi yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit hati, masalah jantung, dan diabetes.
BACA JUGA:Motif Sakit Hati, Video Bugil Mantan Pacar Disebar
Dengan mendonorkan darah secara rutin, seseorang dapat membantu menjaga kadar zat besi dalam tubuhnya tetap seimbang dan mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan yang terkait dengan kelebihan zat besi.