(Keyword : kambing)
KORANRB. ID - Beternak kambing memang sudah cukup familiar di masyarakat sejak dahulu hingga sekarang.
Baik sebagai usaha atau pekerjaan utama maupun hanya sebagai usaha sampingan dengan tujuan mendapatkan tambahan penghasilan.
Beternak kambing lebih diminati masyarakat karena memang lebih banyak keunggulannya ketimbang beternak jenis pedaging jenis lainnya, khususnya sapi.
Selain tidak membutuhkan lahan yang luas untuk kandang, kambing termasuk ternak yang mudah beradaptasi dengan jenis makanan yang diberikan.
BACA JUGA:Tersangka Korupsi Retribusi TKA Bengkulu Tengah Dilimpahkan ke Pengadilan
Tidak terpaku hanya kepada jenis rumput atau dedaunan segar, kambing juga bisa diberikan makan jenis olahan yang berasal dari limbah produksi bahan makanan, seperti ampas tahu atau kulit padi.
Jenis kambing yang dikembangkan oleh para peternak belakangan ini cukup beragam, baik kambing jenis pedaging maupun kambing penghasil susu.
Mulai dari jenis Peranakan Etawa (PE), Boer, Sanen, Jawa Randu hingga kambing asli endemik Indonesia, yaitu jenis Kacang.
BACA JUGA:3 Tersangka Pengaturan Skor Liga 3 di Bengkulu Diamankan, Ini Identitasnya
Namun kambing jenis Jawa Randu paling diminati peternak di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu.
Karena fisiknya yang terbilang kuat dan lebih mudah berkembang biak karena umumnya bisa melahirkan lebih 2 ekor anak dalam sekali beranak.
Selain itu, harga jual kambing jenis Jawa Randu juga lebih menjanjikan dan stabil di pasaran ketimbang kambing jenis lainnya, karena paling familiar di telinga masyarakat sehingga banyak diincar sebagai kurban saat perayaan Idul Adha.
Berbeda dengan kambing jenis Kacang yang harganya paling murah karena menyesuaikan ukuran tubuhnya yang kecil, ukuran kambing jenis Jawa Randu berada di tengah dengan harga yang lebih terjangkau.
BACA JUGA:Ramadan Manfaatkan untuk Menambah Cuan, Ini 5 Rekomendasi Usaha yang Bisa Dilakukan