Masyarakat Lebih Senang Beternak Kambing Ketimbang Sapi, Ini alasannya

Kamis 07 Mar 2024 - 15:54 WIB
Reporter : Muharista Delda
Editor : Ade HR

Selain itu Endang juga membuat pakan olahan kering dari limpah pertanian seperti daun singkong, batang jagung serta daun dari tanaman kacang-kacangan yang telah dipanen. 

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Belimbing Wuluh Untuk Kesehatan

Namun namanya beternak, tetap ada resiko mengalami kerugian akibat kematian ternak yang disebabkan penyakit maupun kematian secara mendadak.

Umumnya kambing bisa mati secara mendadak karena mengalami masalah pada lambung atau di kalangan peternak lebih dikenal dengan istilah masuk angin.

Hal itu biasanya terjadi karena kelalaian peternak dalam memberikan jenis pakan. Sebaiknya rumput atau daun segar yang baru diambil harus dilayukan terlebih dahulu sebelum diberikan ke kambing

‘’Rumput yang diarit pagi, saya angin-anginkan dahulu dan baru diberikan sore, begitu juga sebaliknya rumput yang diarit sore baru saya berikan pagi besoknya,’’ terang Endang.

BACA JUGA:Berburu Takjil, Seru dan Hanya Ada Saat Ramadan

Di luar itu, kambing juga sangat beresiko mati karena penyakit yang diidapnya seperti busuk kuku, cacar mulut, kudis, cacingan hingga penyakit mata. 

Berdasarkan riset peternakan, penyakit pada kambing bisa akibatkan infeksi virus, infeksi bakteri maupun infeksi jamur.

Termasuk penyakit karena protozoa, parasit, kekurangan nutrisi hingga penyakit pembawaan cacat fisik sejak lahir. 

Kategori :