KORANRB.ID - Sejumlah pihak terus mendesak agar kesepakatan gencatan senjata jelang Ramadan di Gaza bisa segera dicapai.
Desakan kian menguat di tengah kondisi kebuntuan proses negosiasi antara Hamas dan Israel beberapa waktu lalu.
“Kita berharap adanya gencatan senjata jelang dan saat bulan suci Ramadan,” kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP.
Namun Dempo berharap genjatan senjata tersebut dilakukan secara permanen. Bukan sementara.
BACA JUGA:Dempo Prihatin Harga Beras Tinggi Menjelang Ramadan
BACA JUGA:Apresiasi Pemira Unib Gunakan E-Voting, Dempo Minta Terapkan di Pilkada
Dia meminta seluruh pasukan Israel harus meninggalkan bumi Palestina.
Terutama di Jalur Gaza.
“Serta kembalikan tanah Palestina kepada rakyat Palestina yang telah diambil paksa,” kata Dempo.
Mengutip Al Jazeera, Kamis 7 Maret 2024 disebutkan bahwa, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mencoba menengahi kesepakatan agar Hamas mau membebaskan tawanan Israel.
BACA JUGA:Usulan Kebutuhan CASN 2024 Diperpanjang Waktunya, Ketua Komisi I Dempo Cek ke BKN
BACA JUGA:Dempo: Kawal Surat Suara Berlebih, Jangan Ada Potensi Kecurangan
Sebagai imbalan atas gencatan senjata selama enam pekan, pembebasan beberapa tahanan Palestina, dan akses pengiriman banyak bantuan ke Gaza.
“Kita berharap dan doakan saudara kita di Palestina diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa,” tuturnya.
Sebelumnya, Reporter Al Jazeera Hamdah Salhut menyebut, perundingan yang berlangsung di Kairo, Mesir, berakhir tanpa kejelasan apa yang akan terjadi selanjutnya.