Menurutnya, ada ketidakadilan historis yang diderita oleh rakyat Palestina.
Situasi buruk ini dinilainya harus segera diakhiri.
”Keinginan rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka tidak bisa lagi dihindari, dan ketidakadilan historis yang diderita rakyat Palestina tidak bisa berlanjut dari generasi ke generasi tanpa diperbaiki,” paparnya.
Wang Yi pun sekali lagi dengan tegas menyebut konflik tersebut sebagai tragedi bagi umat manusia dan aib bagi peradaban.
Di mana, di abad ke-21, bencana kemanusiaan ini tidak dapat dihentikan.
Beijing telah sejak lama menyerukan gencatan senjata segera sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada Oktober tahun lalu.
Dari Channel News Asia (CNA), Wang disebut meminta komunitas internasional untuk segera bertindak. Kemudian, dilakukan gencatan senjata segera dan menjadikan penghentian permusuhan sebagai prioritas utama.
Ia juga meminta agar komunitas internasional memastikan bantuan kemanusiaan ke Gaza sebagai tanggung jawab moral yang mendesak.
Hingga kini, tercatat lebih dari 30 ribu warga sipil tewas usai serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Gaza melalui saluran Telegramnya juga mengatakan total hampir 70 ribu orang lainnya terluka sejak Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza.(**)