ARGA MAKMUR, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara sudah melakukan penyesuaian jam kerja PNS maupun satuan pendidikan sepanjang bulan suci Ramadhan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara, Drs. Fahrudin juga sudah menerbitkan surat edaran ke seluruh sekolah terkait jam belajar dan aktivitas belajar di sekolah.
Setelah mulai masuk belajar, Kamis 14 Maret 2024, setiap jam mata pelajaran dikurangi 10 menit.
BACA JUGA:Pelayanan Sepanjang Ramadhan, Ini Janji Sekda Bengkulu Utara
BACA JUGA:Pemortalan Jalan Dusun 2 Berbuntut Minta Usut Proyek PNPM
“Sehingga akan berpengaruh pada jam pulang sekolah, satu hari minimal terjadi pengurangan selama 1 jam,” terangnya.
Selain itu, sepanjang Ramadhan sekolah diminta untuk tidak melakukan kegiatan belajar mengajar di luar ruangan (out door) atau kegiatan yang menguras energi siswa.
Bahkan proses belajar mengajar diarahkan lebih bersifat keagamaan dan peningkatan keimanan siswa.
“Seperti kegiatan pesantren atau kegiatan pengumpulan infak dan zakat atau kegiatan bhakti sosial lainnya,” sebut Fahrudin.
Masih terkait Ramadhan, Kasat Pol PP Bengkulu Utara Sasman, SP mengimbau bagi masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa harus menghormati umat Muslim yang tengah ibadah.
Terutama terkait dengan jam operasi warung-warung makan, kecuali di terminal dan rumah sakit, diminta tidak buka pada pagi dan siang hari.
“Untuk di wilayah pasar, terminal dan rumah sakit, kita juga meminta tidak terbuka bebas. Pedagang harus tetap menutup bagian depan warung agar tidak mengganggu kekhusyukan umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.
Termasuk tempat-tempat hiburan malam agar tidak beroperasi sepanjang bulan suci Ramadhan.
BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Ribuan Umat Islam Kaur Pawai Taaruf
“Satpol PP juga akan melakukan patroli melakukan pengawasan dan pengecekan jika memang masih ada tempat hiburan yang beroperasi, apalagi sampai mengganggu aktifitas ibadah atau meresahkan masyarakat,” terangnya.