Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Rejang Lebong, Dra. Upik Zumratul Aini mengatakan,
bahwa kegiatan operasi pasar murah ini akan dilakukan di setiap kecamatan. Dalam kegiatan ini juga nantinya akan disediakan stok beras premium kemasan 5 kilogram yang dijual dengan harga 55 ribu per karung.
“Sebanyak 30 ton beras tersebut akan dibagikan sebanyak 2 ton per kecamatan, ditambah dengan bahan lain seperti minyak, telur, terigu, dan lainnya.
Jadi masyarakat tak perlu panik dengan kondisi kenaikan harga bahan pokok yang terjadi saat ini,
karena stok yang telah disediakan oleh Pemkab Rejang Lebong dan Perum Bulog masih bisa dijangkau oleh ekonomi masyarakat,” terang Upik.
Sebelumnya, guna memastikan seluruh kebutuhan pokok masyarakat tersedia jelang Ramadan yang tinggal menghitung hari lagi, Forum Komunikasi Pimipinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Rejang Lebong,
pada beberapa waktu lalu juga telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar yang ada di Kota Curup, yakni Pasar Atas dan Pasar De Curup.
Kegiatan sidak tersebut dipimpin langsung Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol. Arh. Moch Erfan YS dan Kapolres Rejang Lebong AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH.
Sidak pertama dilakukan ke Pasar De Kota Curup, disini rombongan Forkopimda melakukan pemantauan dan pengecekan sejumlah komoditi bahan pokok, mulai dari beras dan lainnya.
Dari pemantauan kita di beberapa kios milik pedagang, harga beras Bulog dijual sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) yakni Rp11.500 per kilogramnya, atau Rp57.500 per kemasan 5 kilogram. Sementara beras premium dijual seharga Rp23.000 per cupak atau 1,5 kg.