Sejarah Hari Raya Nyepi, Berawal dari Zaman India Kuno

Senin 11 Mar 2024 - 03:30 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 1 Saka (Kalender Saka). 

Kalender Saka sendiri adalah kalender yang digunakan oleh umat Hindu di Indonesia, khususnya di Bali. 

Adapun sejarah Hari Raya Nyepi berawal dari umat Hindu yang menggunakan sistem Kalender Saka pada 78 Masehi.

Tahun Baru Saka adalah tahun baru dalam kalender Hindu yang digunakan oleh umat Hindu di India dan kemudian masuk ke umat Hindu di Indonesia. 

BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Tetap Fit Selama Puasa Ramadan, Salah Satunya Olahraga

BACA JUGA:Mitos Desa Lawang Agung, Diselubungi Tabir Gaib, Sulit Ditemukan Oleh Penjajah

Kalender ini dimulai pada saat matahari berada di titik terjauh dari Bumi, yang dikenal sebagai perihelion. 

Kalender ini digunakan oleh umat Hindu di India dan kemudian masuk ke umat Hindu di Indonesia.

Hari Raya Nyepi adalah hari suci umat Hindu di Bali, Indonesia. 

Pada tahun ini, Hari Raya Nyepi jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

BACA JUGA:3 Sajian Lezat dan Bergizi Ini Cocok Untuk Berbuka Puasa Ramadan, Ini Resepnya

BACA JUGA:Mitos keberadaan Suku Gaib di Indonesia, Benarkah Manusia Bisa Menikahi Orang Bunian?

Upacara Samudra adalah upacara yang dilakukan oleh masyarakat pesisir di beberapa negara, termasuk Indonesia. 

Upacara ini biasanya melibatkan ritual dan doa untuk meminta perlindungan dan berkah dari dewa-dewa laut.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasan sejarah lengkap hari Raya Nyepi.

Sejarah Hari Raya Nyepi

Kategori :