BACA JUGA:Diterpa Badai, 9 Rumah Warga Kaur Rusak
Selanjutnya, hal kedua yang juga harus diperhatikan ketika kita ingin olahraga saat puasa adalah jenisnya.
Pastikan olahraga yang dilakukan adalah jenis olahraga yang ringan, bukan olahraga berat yang bisa menguras banyak energi.
Contoh olahraga ringan yang bisa dilakukan saat sedang puasa adalah naik turun tangga rumah, berjalan kaki, renang, bersepeda atau yoga.
Jika memang ingin melakukan olahraga yang sedikit lebih berat, seperti treadmill atau fitnes, sebaiknya kapasitas bebannya diturunkan dari kapasitas yang biasa kita pakai.
BACA JUGA:Tak Bisa Tarawih Karena Malamnya Bekerja, Begini Penjelasan Gus Baha
Sepanjang olahraga ringan itu dilakukan dengan tepat serta durasi yang tidak berlebihan, pastinya tubuh kita akan kembali bugar setelah berolahraga.
Lantas, manfaat apa lagi yang didapat ketika kita tetap rutin olahraga saat puasa selain fisik yang tetap bugar?
Salah satunya adalah penurunan berat badan yang lebih cepat dibandingkan di hari-hari normal atau ketika kita sedang tidak puasa.
Itu karena dalam kondisi normal, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi.
BACA JUGA:Pasca Serangan Covid-19 Angka Pernikahan di Bengkulu Tengah Meningkat
Ketika berpuasa, asupan karbohidrat tubuh berkurang sehingga tubuh lebih banyak membakar lemak untuk dijadikan energi.
Apabila kita berolahraga saat puasa, maka lemak yang terbakar semakin banyak dan hasilnya bisa menurunkan atau menjaga berat badan yang lebih ideal.
Selain itu, olahraga saat puasa juga dapat memicu autofagi dan autolisis, yaitu proses alami penghancuran sel-sel yang rusak dan menggantinya dengan sel baru yang lebih sehat.
Dengan menjaga metabolisme tubuh tentunya akan membuat hormon bisa bekerja maksimal, khususnya meningkatkan kinerja hormon insulin yang berfungsi mengubah glukosa menjadi energi.