BENGKULU, KORANRB.ID – Mendekati Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2024, sejumlah partai politik (parpol) mulai melakukan lobi-lobi untuk koalisi pengusungan calon.
Komunikasi antar parpol mulai berjalan. Baik itu parpol yang mendapatkan banyak kursi di Pemilu 2024 lalu, maupun parpol-parpol yang hanya mampu meraih 1 ataupun 2 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.
Terkait komunikasi peta koalisi dalam Pilgub Bengkulu ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bengkulu, Sujono mengungkapkan, saat ini dirinya memang sudah menerima komunikasi terkait kaolisi.
Namun, komunikasi yang diterima tersebut belum bersifat resmi.
BACA JUGA:Hadirkan 4 Fitur Baru, BTN Mobile Makin Agresif
Hanya komunikasi selayaknya antar Parpol di Provinsi Bengkulu.
“Iya kita terima komunikasi tentang Pilgub, namun untuk secara resmi itu belum,” ungkap Sujono.
Sujono juga menerangkan, PKS sendiri memiliki komitmen dalam menentukan koalisi dalam Pilgub.
Seperti Balon yang akan diusung haruslah sosok yang memiliki kapasitas yang unggul dari semua aspek.
BACA JUGA:Peta Pilgub Bengkulu Mulai Menghangat, Mantan Aktivis Dempo Xler Maju Jalur Independen
“Kita memiliki kriteria, harus unggul,” ucap Sujono.
Terkait peta politik dalam Pilgub, Ketua Pengkaderan DPW PAN Provinsi Bengkulu, Kusmito Gunawan menerangkan PAN merupakan partai yang terbuka.
Tambah Kusmito, sesuai arahan Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, H. Helmi Hasan bahwa saat ini PAN telah membentuk Tim 7.
Adapun Tim 7 merupakan tim yang bertugas untuk melakukan penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Terpuruk 3 Tahun, Industri Minuman Ringan Tumbuh 5 Persen, Targetkan Kinerja Rebound