Ini Jadwal Penukaran Uang Keliling Bank Indonesia, Disiapkan 9 Mobil Kas Keliling

Senin 18 Mar 2024 - 22:32 WIB
Reporter : Bella Wilianti
Editor : Ade HR

Untuk layanan kas, Darjana mengatakan Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu akan melaksanakan 6 kali kegiatan kas keliling dalam kota, yang diantaranya dilakukan di Bandara Fatmawati. 

Selain itu, 6 kali kas keliling luar kota, serta 5 kali kegiatan layanan penukaran bersama perbankan di dua titik yakni Lapangan Merdeka (View Tower) dan halaman parkir Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu.

"Layanan penukaran tersebut telah disiapkan dengan menggunakan armada kas keliling dan memanfaatkan digitalisasi melalui website https://pintar.bi.go.id sebagai sarana untuk melakukan pemesanan," ucapnya.

Dengan pemesanan terlebih dahulu, penukaran uang akan menjadi lebih pasti, akurat, mudah, nyaman, dan aman dalam  transaksi penukaran uang. 

BACA JUGA:9 Paket Proyek di Bengkulu Selatan Dibiayai DAK Fisik Rp 48 Miliar, Perbaiki Jalan Rusak

Selain layanan kas keliling yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia, juga telah menyiapkan 44 titik layanan penukaran yang diselenggarakan di loket kantor bank.

"Jadi, saya mengajak mari kita menukarkan uang di lokasi-lokasi kas keliling perbankan untuk menghindari uang palsu dan tidak ada biaya tambahan," ujarnya

Di Tahun 2024 ini, penukaran juga sudah bisa dilakukan melalui digitalisasi. Seperti e-wallet ataupun QRIS.

QRIS langsung saja di loket kas kelilingnya, langsung scan QRIS yang disiapkan di kas keliling.

BACA JUGA:Sekaligus 3 Bulan, TPP ASN Lebong Dibayar Jelang Lebaran

"On the spot juga bisa. Tapi kami tidak menjamin karena setiap hari ada batasan uang yang di bawah. Di sarankan agar mendaftar dulu di website pintar," ucapnya.

Semebtara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rohudin Mersyah, MMA., usai pelaksanaan acara mengimbau agar masyarakat Bengkulu memanfaatkan kesempatan tersebut.

 Terutama dalam memenuhi membutuhkan uang pecahan. 

"Jangan menukar di tempat-tempat tidak resmi karena peluang mendapatkan uang palsu," tegasnya.

BACA JUGA:Masih Berjuang Dapatkan Dana Hibah Rp29,9 Miliar

Ketika menggunakan uang-uang yang  konvensional maupun dikoordinasi pemerintah, maka menurutnya lebih terjamin. 

Kategori :