Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu Wahyu Dikukuhkan, Pejabat Bank Indonesia Puji Bengkulu karena ini

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destri Damayanti (tengah) bersama Plt Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah Syahili, S.I.P, M.Si dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu Wahyu Yuwana Hidayat (paling kiri). --reno/rb

KORANRB.ID  - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destri Damayanti berharap sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah bersama BI dapat terus berlanjut serta ditingkatkan.

Ia memuji, di tengah dinamika ketidakpastian global dan tantangan domestik yang semakin kompleks, Provinsi Bengkulu berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7% pada triwulan II 2024. 

Dengan tingat inflasi yang terjaga pada 1,48% Year On Year (y-o-y).

”Sebuah capaian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang sangat baik melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inlfasi Pangan (GNPIP),” kata pejabat Bank Indonesia tersebut. 

BACA JUGA:LAM Jambi Akan Studi Banding ke Rejang Lebong, Belajar Mengenai Pengelolaan Adat

BACA JUGA:Tingkatkan Patroli Siber Jelang Pilkada, Ini yang Dilakukan Polres Rejang Lebong

Pernyataan itu disampaikan Destri Damayanti saat pengukuhan Wahyu Yuwana Hidayat sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu menggantikan Darjana yang telah memasuki masa purna tugas.

Berlangsung di Ballroom 1 Hotel Mercure pada Rabu, 23 Oktober 2024 yang pukul 16.00 WIB.

Pengukuhan ini dihadiri Plt Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah Syahili, S.I.P., M.Si, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri dan PJ Wali Kota Bengkulu Ir. Arif Gunadi.

Dalam sambutannya Destri Damayanti mengatakan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia telah diamanatkan undang-undang untuk menjaga kestabilan rupiah.

BACA JUGA:Waspada Penyakit Ngorok pada Sapi dan Kerbau, Distankan Segera Periksa Kesehatan Hewan

BACA JUGA:Jika Gunakan SK Fiktif, Calon PPPK Dipastikan Gugur

Lalu memelihara stabilitas sistem keuangan, dan menjaga sistem pembayaran, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Tentu saja BI tidak dapat bergerak sendiri untuk mencapai tujuan tersebut. Diperlukan sinergi yang kuat antara BI, pemerintah, dan seluruh stakeholder terkait.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan